TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Seorang penumpang bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya Yogyakarta trauma setelah kendaraan yang ditumpanginya terguling di Madiun.
Pasalnya sebelum kecelakaan itu terjadi, bus sedang melakukan adu balap dengan bus lain di jalan raya.
Penumpang tersebut selamat, namun enggan melanjutkan perjalanan dengan bus dan meminta dijemput saudaranya.
Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Terguling, 19 Orang Luka-luka, Kronologinya Bikin Geleng-geleng Kepala
Baca juga: MUKJIZAT ILAHI : Detik-detik Penyeberang Jalan Lolos Ditabrak Bus Sugeng Rahayu di Sragen
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Sragen, Bus Sugeng Rahayu Vs Mobil, Begini Kondisi Sopir dan Penumpang
Diberitakan, sebuah bus Sugeng Rahayu terguling di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur (Jatim), Selasa (31/5/2022).
Akibatnya, 18 penumpang alami luka-luka dan trauma.
Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Jadi tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini."
"Hanya penumpang yang mengalami luka-luka ringan," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Ipda Roni Susanto, Selasa (31/5/2022).
Sementara itu, salah satu penumpang bus jurusan Solo-Surabaya tersebut mengaku trauma dengan kejadian itu.
Penumpang bernama Sukesih (85) tersebut memilih dijemput keluarga untuk melanjutkan perjalanan.
"Ini ada saudara dari Ngawi yang mau jemput saya," tutur Sukesih.
Selain itu, penumpang bernama Edi Suharyono asal Sragen, Jawa Tengah, alami luka di bagian kepala.
Edi mengaku bersyukur masih bisa selamat dalam kecelakaan itu.
"Saya mengalami memar pada tubuh dan luka robek pada kepala sehingga harus dijahit," ujarnya.
Saat itu Edi berencana akan turun di Caruban-Madiun.