TRIBUNJATENG.COM, KOLAKA UTARA - Polisi mengungkap kronologi kecelakaan maut Truk BBM adu banteng dengan mobil Avanza di Kolaka Utara, Provinsi Sultra Jumat (3/6/2022).
Dalam kecelakaan tersebut 7 orang tewas di tempat sementara dua orang luka berat.
Tidak hanya bertabrakan adu banteng, dua kendaraan itu juga terlempar masuk ke jurang setelah benturan terjadi.
Baca juga: Daftar SMP Terbaik di Kabupaten Cilacap Berdasarkan BANSM, Referensi PPDB 2022
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jakarta Utara: 2 Motor Adu Banteng, 1 Pengendara Terpental dan Terlindas Truk
Baca juga: 3 Pelajar SMA Tewas dalam Kecelakaan Maut Adu Banteng Truk Vs Motor di Nunukan
Korban tewas dalam kecelakaan tersebut merupakan sopir dan seluruh penumpang mobil Avanza.
Sedangkan korban luka berat adalah sopir truk tangki BBM yang hingga kini belum diketahui identitas lengkapnya.
Kecelakaan maut tersebut bermula dari tabrakan antara truk tangki tersebut dengan mobil Toyota Avanza.
Setelah bertabrakan, kedua kendaraan tersebut terjun ke jurang.
Mobil minibus tersebut jatuh ke jurang sedalam sekitar 80 meter.
Sementara truk terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.
"Jadi dua kendaraan yang berlawanan arah ini bertabrakan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Kasatlantas Polres) Kolut Iptu Sjarif.
"Setelah benturan kedua kendaraan tersebut lalu jatuh ke jurang," jelasnya.
Penyebab Kecelakaan Maut
Iptu Sjarif membeberkan dugaan penyebab kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan bermula dari tabrakan yang diduga terjadi karena mobil truk tangki BBM mengalami rem blong saat menurun di jalur Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra.
Dalam kecelakaan maut tersebut, sebanyak 7 penumpang minibus meninggal dunia.
Sementara, sopir truk yang masih diselidiki identitasnya mengalami luka berat.