Berita Ekonomi Bisnis

33 Komoditas Ekspor Impor Terdampak Banjir Rob, Data Laporan KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang

Penulis: budi susanto
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepabean memeriksa komoditas ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, saat banjir rob melanda beberapa waktu lalu.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan komoditas yang akan menjalani ekspor impor, terdampak banjir rob beberapa waktu lalu.

Data KPPBC-TMP Tanjung Emas Semarang, terdapat 33 komoditas yang terdampak banjir rob.

Puluhan komoditas itu terdiri dari makanan ternak, furniture, tekstil, hingga rempah-rempah.

Baca juga: Tim PKM FTIK USM Semarang Beri Pelatihan Keterampilan Manajemen Digital bagi UMKM

Baca juga: Sepelekan Ganjel Ban, Sopir Truk Semarang Kena Malapetaka Dadakan, 2 Kakinya Luka Fatal

Baca juga: Jumlah Hewan Ternak Terserang PMK di Kabupaten Semarang Tembus 1000 Ekor Lebih

Baca juga: Hendi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Semarang Lewat Jaminan Sosial

Semua itu berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan ditempatkan di 233 kontainer.

Ratusan kontainer tersebut merupakan bagian dari 713 kontainer terdampak banjir rob.

Dijelaskan Anton Martin, Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang, total nilai kontainer yang terdampak banjir rob di angka 42 juta Dolar AS.

"Dari total kontainer, 74 kontainer belum mengajukan dokumen kepabean."

"416 telah mengajukan dokumen, dan sisanya masih dikonfirmasi," paparnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/6/2022).

Dilanjutkannya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sudah normal dan melakukan kegiatan kepabean.

"Percepatan dan optimalisasi pemeriksaan dengan penyiagaan pegawai 100 persen sudah dilakukan sejak 27 Mei 2022, layanan CFS dan gate juga telah beroperasi normal," katanya.

Dia mengatakan, percepatan pelayanan dokumen outstanding dengan petugas perbantuan, dan pelayanan di hari libur juga dilaksanakan.

"Untuk itu, kami imbauan bagi pengusaha yang telah mendapatkan SPPB untuk segera mengeluarkan barangnya," imbuhnya.

Ditambahkan Anton, percepatan pelayanan pembatalan dan perubahan data PEB bagi eksportir yang kontainernya terdampak banjir rob juga telah dilakukan.

"Perizinan penggantian barang ekspor yang terdampak, dengan pengeluaran, kemudian pemasukan kembali barang ekspor yang telah NPE."

"Serta pemeriksaan bersama kontainer terdampak banjir rob baik untuk kepentingan pengeluaran untuk penggantian maupun asuransi, juga kami laksanakan," tambahnya. (*)

Baca juga: Spion itu Mengganggu atau Membantu? Simak Penjelasannya!

Baca juga: J-Live Hadirkan Podcast Live Perdana, Gandeng GJLS Entertainment di Bandung

Baca juga: Ganjar Minta Pimpinan Baznas Jateng Makin Kreatif

Baca juga: Ganjar Siap Fasilitasi Pengangkatan Guru Agama Buddha dan Ritual Agama di Borobudur

Berita Terkini