Ridwan Kamil lalu menjelaskan penyebab jenazah Eril masih utuh secara ilmiah karena dipengaruhi suhu di Sungai Aare.
TRIBUNJATENG.COM - Mengapa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih utuh meski tenggelam selama 14 hari di dasar Sungai Aare, Swiss?
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan penjelasan terkait hal tersebut secara ilmiah.
Diwartakan sebelumnya jenazah Eril akhirnya ditemukan setelah hilang selama 14 hari di Sungai Aare.
Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde atau Stauwehr Engehalde pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat.
Saat ditemukan pihak kepolisian setempat, jenazah Eril masih utuh.
Baca juga: Jasad Eril Utuh, Wajah Rapi Menengok Kanan dan Wangi, Ridwan Kamil: Masya Allah
Baca juga: Kata Atalia Praratya Setelah Jasad Eril Ditemukan, Resah Berubah Jadi Rasa Syukur
Ridwan Kamil menjelaskan wajah anaknya bahkan masih terlihat jelas.
Tak cuma itu, Ridwan Kamil menyebut jenazah Eril harum serupa dengan daun eucalyptus.
"MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh. lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil lalu menjelaskan penyebab jenazah Eril masih utuh secara ilmiah karena dipengaruhi suhu di Sungai Aare.
Ridwan Kamil menyebut suhu di Sungai Aare sangat rendah, seperti lemari pendingin.
"Penjelasan ilmiah, kenapa jasadnya utuh
Sungai Aare sedingin kulkas," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan karena suhu yang dingin membuat di Sungai Aare minim fauna.
Hal tersebut juga menyebabkan jenazah Eril menjadi setengah membeku.