Penangkapan itu turut melibatkan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polresta Bandar Lampung, TNI hingga Forkopimda setempat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menuturkan, saat penangkapan pelaku sempat terjadi kericuhan dari simpatisan Khilafatul Muslimin hingga melukai sejumlah wartawan.
Wartawan yang saat itu sedang meliput di lokasi ikut terluka akibat terkena lemparan helm yang dilempar oleh simpatisan Khilafatul Muslimin.
"Ada wartawan jadi korban," jelas Hengki.
Dua wartawan mengalami luka di bagian dahi, pelipis kiri, dan hidung.
Satu kacamata milik seorang wartawan juga rusak akibat insiden tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com