Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KUWAIT - Fakta unik menyelimuti timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong setelah lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Ternyata hubungan Indonesia dan pelatih asal Korsel di turnamen sepak bola terbesar level Asia itu sudah dimulai sejak tahun 1996.
Uniknya, dahulu kala, Shin Tae-yong adalah salah satu pemain timnas Korsel yang ikut menyingkirkan timnas Indonesia di fase grup Piala Asia tahun 1996.
Tahun itu adalah keikutsertaan perdana timnas di Piala Asia.
Baca juga: Nasib Shin Tae-yong Setelah Bawa Indonesia Lolos Piala Asia 2023 Telah Ditentukan PSSI
Baca juga: Kutukan 19 Tahun Disingkirkan Shin Tae-yong, Bukti Konkret Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Terungkap Prediksi Shin Tae-yong Meleset dari Kenyataan
Kala itu Indonesia masuk satu grub dengan Kuwait, Korsel dan Uni Emirat Arab.
Indonesia berhasil mengoleksi satu poin saat lawan Kuwait, namun kalah dari Korsel dan UEA.
Korsel saat itu diperkuat Shin Tae-yong yang merumput sejak menit ke 33.
Kini, ia justru membawa timnas Indonesia tampil pada Piala Asia 2023 setelah pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2023 grup A mencukur Nepal dengan skor 7-0 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022).
Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dengan predikat runner-up terbaik bersama empat tim runner-up dari grup lainnya.
Seperti diketahui, Kualifikasi Piala Asia 2023 ini memberikan jatah lolos ke Piala Asia 2023 kepada juara grup dan lima runner-up terbaik dari enam grup.
Setelah pertandingan, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bakal lebih mempersiapkan tim lebih kuat lagi guna tampil di Piala Asia pada 16 Juni 2023.
“Saya tidak tahu kapan persisnya terakhir kali Indonesia lolos ke Piala Asia. Terlepas dari status tuan rumah di edisi 2007."
"Meski begitu, kami akan berkembang lebih jauh dan lebih tinggi. Kami mencoba untuk menjadi tim yang lebih kuat,” kata Shin Tae-yong.
“Ketika kami berlaga tahun depan, kami akan siap untuk menunjukkan kekuatan yang kami bangun di turnamen tersebut,” lanjut dia.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan dirinya memang telah menargetkan Indonesia bisa lolos ke Piala Asia.