Berita Regional

Wanita Paruh Baya Mengaku Dianiaya Tetangga yang Iri Anggota Keluarganya Jadi PNS

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AS (52) Warga Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, sedang buat laporan di Polsek GunungPutri, Bogor, Rabu (15/6/2022)

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Seorang wanita paruh baya mengaku dianiaya tetangga yang iri karena keluarganya jadi PNS.

Korban merupakan warga Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, inisial AS (52).

Ia mengaku dianiaya pasangan suami istri yang juga seorang tetangganya.

AS juga mengaku sudah lapor polisi sebelumnya namun, belum dapat tanggapan.

Baca juga: Vinicius Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Release Clause-nya Masih di Bawah Pemain Barcelona

Baca juga: Polisi Tangkap Mobil Fortuner Berpelat RFY Telat Pajak dan Terobos Jalur Busway Namun Lolos Razia

Baca juga: Kelakuan Tukang Rosok Ambil Upah di Bos D Jual Barang di Bos C, Saat Dipukul Lapor Polisi

AS mengatakan bahwa tetangganya sudah melakukan tindakan tersebut sejak dua tahun silam.

"Dia pasangan suami istri, tetangga saya, dia iri katanya, soalnya keluarga saya PNS," ucapnya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, setiap kali tetangganya menyerang dirinya selalu berkelompok, yang di mana pasangan suami istri tersebut menyerang secara bersamaan.

Bahkan, dalam kasus ini AS sudah melakukan visum untuk laporan dirinya ke kepolisian.

AS mengungkapkan bahwa hingga saat dirinya mengalami luka pada bagian leher.

 "Selama dua tahun itu sampai sekarang tetangga saya masih melakukan hal itu ke saya," katanya.

Sebelumnya, kata AS, dirinya sudah melakukan mediasi di desanya bersama warga dan Kepala Desa setempat.

Baca juga: Kedok Erayani Nyamar Jadi Lelaki Terbongkar Setelah 10 Bulan Menikah dengan Gadis 22 Tahun

Baca juga: Terinspirasi dari Boyband Korea BTS ,Frank & co. Kenalkan Koleksi Spesial dengan TinyTAN

Baca juga: Video Jangan Remehkan Penjual Getuk Lindri, Penghasilan Bulanan 2 Kali Lipat UMK Semarang

Lalu, AS juga sebelumnya sempat melakukan laporan ke kepolisian, tetapi masih belum ditanggapi.

AS menambahkan bahwa saat ini dirinya akan melakukan laporan kembali ke kepolisian.

"Belum ditanggapi, makanya saya lapor lagi, sama pihak desa juga sama tanggapannya," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Lihat Tetangga Sebelah Rumah Jadi PNS, Pasutri Ini Jadi Iri, Wanita Paruh Baya Pun Dianiaya, 

Berita Terkini