"Setelah gol melawan Trabzonspor, saya berkata pada diri sendiri, 'Akhirnya Anda kembali bermain sepak bola yang sebenarnya,'" katanya.
"Pertandingan kembali dengan Bodo/Glimt adalah pertandingan yang sempurna."
Ketika ditanya tentang minat klub lain seperti AC Milan dan Juventus, Zaniolo menjawab hal itu membuatnya senang.
"Ketertarikan klub-klub papan atas menyenangkan saya, karena jika mereka memikirkan Anda itu berarti Anda layak mendapatkannya," katanya.
“Dan itu tidak mengganggu saya atau membuat saya kehilangan akal. Sebaliknya: Saya berlatih dengan lebih banyak motivasi karena saya ingin menunjukkan bahwa tidak salah jika saya dikaitkan dengan klub-klub top itu.”
Kemudian, pemain berusia 22 tahun itu secara singkat berkomentar tentang kemungkinan meninggalkan Roma.
“Jika itu terjadi, saya akan merindukan begitu banyak orang. Bukan hanya [Tammy] Abraham," kayanya.
Sementara itu, laporan terbaru soal perpanjangan kontraknya, ada kemungkinan akan tercapai kata sepakat.
Baca juga: Roti Buatan Warga Suruh Semarang Ini Digemari Buruh Migran di Asia Tenggara, Rutin Kirim Tiap Pekan
Baca juga: Agenda Lain Presiden Joko Widodo Besok Minggu di Jepara, Berikan Bantuan Modal di Pasar Ratu
Baca juga: Kiper Dilarang Menari Saat Situasi Pinalti, Aturan Baru FIFA Berlaku Mulai 1 Juli 2022
Laporan lainnya dari Sportitalia mengklaim, Nicolo Zaniolo mungkin akhirnya mendekati perpanjangan yang ditunggu-tunggu dengan klub ibu kota Italia tersebut.
Dilaporkan bahwa Zaniolo sepakat untuk memperpanjang kontraknya dengan Giallorossi untuk tambahan dua tahun hingga 2026.
Masih menurut surat kabar Italia itu, AS Roma sudah bertemu dengan rombongan pemain beberapa waktu lalau dan menyetujui perpanjangan dua tahun kontraknya.
Lebih lanjut, jika perpanjangan itu resmi dilakukan, Zaniolo juga akan mendapat kenaikan gaji dengan gaji sekitar 4,5 juta Euro. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Satu Kegagalan Diakui Zaniolo Saat Tak Bersama AS Roma dan Jose Mourinho, Minta Maaf ke Mancini,