Berita Tegal

KPw BI Tegal Gelar Sampan Digifest 2022, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Lewat Digital yang Inklusif

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, M. Taufik Amrozy, sedang melakukan transaksi non tunai menggunakan alat pembayaran QRIS di salah satu tenant UMKM yang ikut memeriahkan Sapta Mitra Pantura (Sampan) Digifest 2022. Berlokasi di Hotel Bahari Inn Kota Tegal, Senin (20/6/2022).

Masih di lokasi yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengatakan pihaknya ingin memajukan proses digitalisasi baik transaksi keuangan pemerintah maupun UMKM.

Hal tersebut sebagai langkah percepatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Sementara sesuai data statistik, lanjut Rahmat, pertumbuhan ekonomi di Jateng sejak pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan. 

Adapun 5,3-5,5 persen kontribusi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jateng disumbang oleh UMKM. 

"Implemetasi ETPD dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mencegah kebocoran, dan mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital. Sebanyak 71 persen pemda di Jawa Tengah telah berada di level Digital, jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional diangka 69 persen," jelas Rahmat. 

Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menambahkan adanya pembayaran non tunai atau digitalisasi menggunakan QRIS Bank Indonesia, diharapkan ketika orang datang ke Jawa Tengah akan jauh lebih mudah karena tidak perlu membawa uang tunai sudah bisa bertransaksi. 

"Bahkan sekarang ini, tukang parkir, pedagang kecil, pedagang di pasar, sudah mulai menerapkan digitalisasi. Istilahnya tinggal ditempelkan di "batuk" sudah bisa bertransaksi. Ya kami dorong, kami suport, dan kami juga sangat berterima kasih atas kerja sama lebih lanjut demi kemajuan ekonomi di Jawa Tengah," imbuh Sumarno. (*)

Berita Terkini