TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 270 sapi di wilayah Kabupaten Karanganyar terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesaroh menyampaikan, 270 sapi tersebut tersebar di enam kecamatan meliputi Kecamatan Tawangmangu, Jumapolo, Tasikmadu, Kebakkramat, Jaten dan Mojogedang.
"Ada tiga (anak sapi) yang mati (Kecamatan Jumapolo dan Tasikmadu)," katanya kepada Tribunjateng.com di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (21/6/2022).
Dia menuturkan, anak sapi tersebut mati karena induknya sakit sehingga tidak dapat menyusui. Oleh karena itu dinas juga menyarankan supaya peternak memberikan alternatif lain untuk menyusui anak sapi.
"Kami sekarang memberikan sosialisasi ke peternak kalau ada sapi yang sakit dan tidak bisa menyusui harus segera diberikan susu segar. Saya suruh ngedotin," ucapnya.
Dia mengungkapkan, populasi ternak di Kabupaten Karanganyar hingga saat ini sebanyak 70 ribu ekor. Dengan adanya sekitar 270-an ekor sapi yang terkena PMK, lanjutnya, prosentasenya tergolong masih kecil. Di sisi lain sebanyak 50-an lebih sapi juga telah dinyatakan sembuh.
Pihaknya telah mengajukan anggaran ke Pemda untuk pengadaan obat, vitamin dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga berupaya mengajukan vaksin PMK ke Pemprov Jateng. Pasalnya Mentan, Syahrul Yasin Limpo telah memulai penyuntikan vaksin PMK di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada akhir pekan lalu.
Ini Perintah Jokowi
Presiden Joko Widodo meminta para menteri sungguh-sungguh dalam menanggulangi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Jokowi perintahkan menteri dalam penanganan PMK dilakukan seperti penanggulangan pandemi virus corona covid-19.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani Covid kemarin," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Jokowi mengatakan, cara-cara yang digunakan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 juga bisa diterapkan untuk menangani penyakit mulut dan kuku.
Beberapa cara tersebut mulai dari pemberian vaksin bagi hewan ternak, hingga lockdown sejumlah daerah.
"Cara itu bisa dilakukan untuk penyakit mulut dan kuku. Sudah ada contohnya dan cara-caranya, saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi telah meminta vaksinasi penyakit mulut dan kuku untuk hewan ternak dilaksanakan dengan cepat selayaknya vaksinasi Covid-19. Pada Kamis (16/6), pemerintah telah menerima 800.000 dosis vaksin PMK.