TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Permasalahan menghilangnya 9 nama calon siswa secara mendadak dalam jurnal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di SMAN 1 Batang berbuntut panjang.
Permasalahan ini pun berlanjut ke ranah hukum, perwakilan orangtua siswa resmi melapor ke Polres Batang.
Perwakilan orangtua, Lestari mengatakan sebelumnya sudah melakukan upaya sesuai prosedur.
"Yang pasti kecewa dan merasa dirugikan, karena bagaimanapun itu hak anak," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/7)2022)
Pihaknya juga sudah mengantongi bukti kejanggalan terpentalnya sembilan calon siswa SMAN 1 Batang itu.
Total ada sembilan peserta PPDB Online SMAN 1 Batang yang namanya mendadak hilang dari jurnal di detik-detik akhir.
Bukti pengubah data peserta dilakukan satu IP Addres bernomor 182.2.69.47, beralamat Slawi.
"Kami jelas-jelas sudah ada bukti, dan ada beberapa kejanggalan," imbuhnya.
Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo membenarkan ada laporan dari orangtua murid, dua orang yang mewakili para korban.
"Laporan sudah kami terima, akan kami dalami dan pelajari kemudian akan kami lakukan penyelidikan dan tindak lanjuti," ujarnya.
Dalam kasus ini, Ia akan menggandeng para ahli IT untuk mengungkap laporan tersebut.
"Untuk menindaklanjuti perkara aduan ini, kami tidak bekerja sendiri, kami akan libatkan ahli IT untuk membantu," ujarnya.
Pihaknya akan kembali meminta keterangan dari berbagai pihak untuk melengkapi data.
"Tetap kami tindaklanjuti perkembangannya nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.(din)
Baca juga: Kecelakaan Purwokerto Hari Ini : Truk Tabrak Motor di Purwokerto, Pengendara Sempat Terjebit
Baca juga: PPATK Kembali Blokir Rekening ACT hingga berjumlah 300 Rekening
Baca juga: Ini 8 Perbedaan PNS dan PPPK, Cek Sebelum Daftar ASN 2022
Baca juga: Ketua DPRD Jepara Minta Perusahaan Asing Utamakan Tenaga Kerja Lokal