Malaysia Masters 2022

Hasil Semifinal Malaysia Masters 2022, Langkah Gigih Gregoria Dihentikan An Se-young

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Semifinal Malaysia Masters 2022, Langkah Gigih Gregoria Dihentikan An Se-young

Hasil Semifinal Malaysia Masters 2022, Langkah Gigih Gregoria Dihentikan An Se-young

TRIBUNJATENG.COM - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus puas mengakhiri langkahnya di semifinal Malaysia Masters 2022.

Setelah mengalahkan unggulan pertama Akane Yamaguchi di perempat final, Gregoria kalah melawan unggulan ketiga asal Korea Selatan, An Se-young, Sabtu (9/7/2022).

Atas hasil ini, tiket Final Malaysia Masters 2022 direbut oleh An Se-young.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat bertanding melawan wakil Jepang pada laga ketiga Grup A Piala Uber 2020. (badmintonphoto)

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2022, Chico Aura Dwi Wardoyo Melaju ke Final Setelah Kalahkan China

Baca juga: Klasemen Grup A Piala AFF U19 2022 Timnas U19 Indonesia di Posisi Berapa Setelah Kalahkan Filipina?

Gregoria sebenarnya bermain bagus melawan An Se-young di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Ia berhasil memaksa unggulan Korea Selatan bermain tiga gim.

Di gim pertama, Gregoria kalah 18-21. Kemudian membalas di gim kedua dengan skor 21-13.

Gim ketiga yang menjadi penentu, Gregoria Mariska kalah 8-21.

Jalannya pertandingan

Gregoria berhasil membuka tiga angka pada awal gim kesatu lewat pukulan lurus serta permainan nettingnya.

Namun An meresponnya dengan sangat baik dan langsung menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Pada awal-awal laga, kedua pemain masing sering melakukan kesalahan sendiri. Pertandingan juga masih berjalan dalam tempo yang cukup lambat.

Permainan netting yang cantik ditunjukan Gregoria beberapa kali hingga membuat An mati kutu.

Akan tetapi Gregoria mulai tertinggal dari An dalam perolehan angka hingga interval gim kesatu 7-11.

Selepas jeda, Gregoria mulai kerap melancarkan serangan-serangan lewat smes dan pukulan dropshot.

Namun An juga mampu mengantisipasi serangan tersebut dengan sama baiknya. Gregoria justru makin tertinggal 9-15.

Gregoria makin diujung tanduk saat harus tertinggal 10 angka dari An menjadi 9-19.

Meski begitu Gregoria belum menyerah, dia hampir membuat kejutan setelah mencetak delapan poin beruntun dan mengubah papan skor menjadi 17-19.

Namun tren itu harus terhenti saat pukulan memanjangnya terlalu melebar membuat An mencatatkan game point.

Gregoria sempat menambah satu angka lagi, sebelum An mengakhiri gim kesatu dengan memanfaatkan bola tanggung di depan net.

Pada gim kedua, Gregoria mendapatkan momentum usai unggul dengan skor 6-2.

Laga sempat dihentikan sementara untuk melakukan perawatan medis kepada An yang mengalami luka pada bagian lututnya.

Interval gim kedua akhirnya tetap milik Gregoria dengan skor 11-6 usai smes lurusnya yang tak bisa diantisipasi An.

Sempat memimpin lima angka, Gregoria perlahan mulai terkejar karena kesalahan yang dilakukan. An terus menempel ketat dengan skor 12-14.

Meski begitu, permainan An juga tidak sempurna dan masih melakukan unforced error.

Beruntung Gregoria bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk mencapai angka 20 lebih dulu dengan keunggulan delapan poin.

Hingga smes menyilang dari Gregoria akhirnya memaksa laga harus berlanjut ke gim terakhir.

Berlanjut ke gim pamungkas, Gregoria baru bisa mencetak angka saat sudah tertinggal lima poin dari An.

Kendati begitu, Gregoria tetap menjaga persaingan berlangsung ketat saat skor 4-8.

Namun akhirnya Gregoria tak mampu lagi menambah poin sampai An menutup interval dengan skor 11-4.

Setelah istirahat sebentar, Gregoria makin sulit mengejar saat harus tertinggal 10 angka, 6-16.

Hingga akhirnya Gregoria kalah dengan skor telak 8-21 pada gim ketiga usai netting menyilangnya keluar.

(*)

Berita Terkini