Berita Kendal

Aturan Lapas Kelas IIA Kendal, Keluarga Pembesuk Warga Binaan Wajib Vaksin Booster

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah keluarga mengunjungi warga binaan di Lapas Kelas IIA Kendal setelah jam besuk terbatas dibuka kembali, Kamis (14/7/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - 30 narapidana di Lapas Kelas IIA Kendal menerima kunjungan perdana dari keluarga, Kamis (14/7/2022).

Pihak Lapas mewajibkan setiap pengunjung sudah divaksin booster sebagai syarat menemui anggota keluarganya.

Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat mengatakan, kunjungan terbatas ini pertama kali dilakukan setelah vakum selama 2 tahun 6 bulan pandemi Covid-19.

Baca juga: Harga Cabai Merah Besar Dibanderol Rp 90.000/Kg di Kendal

Baca juga: Harga Cabai Teropong di Kendal Tembus Rp 90.000 Perkilogram

Pihaknya membuka jam besuk bagi warga binaan dengan beberapa syarat dan ketentuan.

Seperti pengunjung harus sudah divaksin booster, lama kunjungan dibatasi maksimal 30 menit, dan setiap warga binaan hanya boleh dikunjungi 1-2 orang dari keluarga inti.

"Bagi yang belum vaksin booster harus membawa keterangan negatif Covid-19 hasil rapid antigen, harus dari keluarga sudah terdaftar, dan waktunya dibatasi."

"Aturannya maksimal tatap muka 15 menit, namun kami beri kelonggaran hingga 30 menit," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/7/2022).

Samsul menjelaskan, setiap narapidana atau tahanan boleh dibesuk keluarga mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00.

Dengan catatan, setiap keluarga hanya bisa membesuk warga binaan satu kali dalam sepekan.

Artinya tidak boleh menjenguk lebih dari waktu yang sudah ditentukan.

Pihaknya juga menerapkan skema baru bagi pengunjung yang menbawa makanan untuk para narapidana.

Dari sebelumnya makanan diserahkan langsung saat tatap muka kunjungan, kini semua makanan yang dibawa pengunjung diserahkan kepada masing-masing warga binaan setelah jam kunjungan selesai. 

Dengan skema itu, lanjutnya, praktis kunjungan tatap muka terbatas hanya bisa diisi dengan mengobrol langsung untuk melepas rindu.

Meski demikian, Samsul menyebut, banyak warga binaan dan keluarga menangis haru bisa dipertemukan kembali.

Lantaran selama pandemi Covid-19 tidak bisa bertemu langsung tatap muka.

Baca juga: Kecelakaan Pikap Vs Motor di Jalan Pantura Kendal, Korban Luka-luka

Baca juga: Lansia Kendal Ditinggal Sendirian di Rumah, Ditemukan Sudah Meninggal di Saluran Irigasi

"Banyak dari mereka yang menangis melepas rindu."

"Hari ini ada 30 warga binaan yang menerima kunjungan dari keluarga."

"Untuk jumlah pengunjungnya kami kira lebih dari itu," tutur dia. 

Diketahui, saat ini jumlah narapidana dan tahanan di Lapas Kelas IIA Kendal ada 317 orang.

Pihak lapas tetap membuka kunjungan online melalui komputer (panggilan online).

Akan tetapi, sarana dan prasarana dibatasi dari empat menjadi dua komputer.

"Setiap pengunjung yang datang, kami data identitas."

"Semua barang bawaan kami amankan, setelah itu didistribusikan."

"Khusus tahanan, harus mendapatkan surat izin dari pihak yang menahan," ungkapnya.

Seorang pengunjung, Yolanda Maharani senang bisa bertemu kembali secara langsung dengan ayahnya.

Dia lega karena rindu yang terbendung kini sudah bisa diluapkan dengan bertemu langsung.

"Selama pandemi Covid-19, bisanya lewat video call."

"Ini bisa ketemu langsung, jadi lega," kata dia. (*)

Baca juga: Ganjar Pranowo Gandeng KPPU Tekan Inflasi di Jateng 4,97 Persen

Baca juga: Kronologi Pelajar SMA Meninggal Kecelakaan Beruntun Jalan Raya Sragen-Ngawi, Tulang Rusuk Patah

Baca juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Kuota PPDB SMA/SMK Diprioritaskan Keluarga Tak Mampu

Baca juga: SPBG Penggaron Mulai Aktif, Bakal Jadi Penyuplai BBG Transportasi Umum di Kota Semarang

Berita Terkini