Menurut Ayu, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi peserta, masyarakat, dan negara dalam perlindungan terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan berbasis gender dan struktural.
Selain itu untuk meningkatkan komitmen solidaritas bersama perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Sekaligus untuk membantu korban kekerasan
berbasis gender dan struktural khusus nya perempuan dan anak dapat mudah mengakses layanan bantuan hukum dan medis sesuai dengan kebutuhan dan domisili terdekat korban," tandasnya. (Iwn)