TRIBUNJATENG.COM, JENEPONTO - Pemadam kebakaran justru dipukuli warga saat tiba di lokasi kebakaran.
Peristiwa itu terjadi saat rumah panggung di Jl Karya, Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto terbakar pada Senin (18/7/2022) malam.
Diduga warga kesal dengan petugas damkar yang diduga terlambat datang di lokasi kejadian.
Itu yang menyebabkan warga kesal dan melakukan pemukulan.
Baca juga: Komentar Menteri Keuangan Sri Mulyani Soal Ramainya Tagar Stop Bayar Pajak di Twitter
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Halaman 75-81 Kepala Sekolahku Pemimpin Idolaku Kelas 6 Tema 7
Baca juga: Puisi Andi Gunawan - Pelajaran yang Tak Pernah Kuselesaikan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 20 Juli 2022, Cerah Berawan
Kasat Pol PP dan Damkar Jeneponto, M Nasuhang membenarkan adanya pemukulan saat terjadi kebakaran.
"Ya ada insiden sedikit, tapi mungkin itu spontanitas karena biasa warga berlomba mengangkat selang untuk memadamkan api dengan niat membantu tapi tidak semudah itu," ujarnya.
Menurutnya, aksi pemukulan sering terjadi di Jeneponto.
"Biasa terjadi, biasa mobil dilempari batu, kadang batu sengaja disimpan di tengah jalan," katanya.
Adanya pemukulan membuat pihak Damkar sempat berhenti memadamkan api.
Akhirnya pihak kepolisian dan TNI membujuk anggota Damkar untuk melanjutkan pemadaman.
"Sungguh kami sangat menyayangkan aksi pemukulan tersebut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit rumah panggung hangus terbakar di Jl Karya, Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (18/7/2022) malam.
Diketahui pemilik rumah bernama Sahabuddin Dg Tinggi.
Hal ini dibenarkan warga setempat, Karaeng Baji.
"Iye, hanguski rumahnya Sahabuddin Dg Tinggi," ujarnya, Senin (18/7/2022).