“Truk ini dari arah Tingkir menuju Blotongan bermuatan jagung, sesampainya di turunan setelah simpang empat Kumpulrejo mengalami kegagalan fungsi rem,” kata IPDA Meisal kepada tribunjateng.com, Rabu (29/7/2022).
Sopir truk berupaya agar tidak menabrak pengendara didepan dengan membanting stir ke kiri.
“Kemudian sopir sudah melakukan upaya semaksimal mungkin, namun sampai di TKP karena di depan ada simpang empat Aulia sehingga berinisiatif membanting stir ke kiri,” paparnya.
Akibat ditabrak truk, pohon menjadi tumbang dan menimpa pengendara roda dua.
Baca juga: Pelatih Muenchen Sindir Barcelona Tak Punya Uang Tapi Beli Pemain Bintang, Dari Mana Uangnya?
Baca juga: Media Brasil Sebut Persis Solo Masih Berburu Pemain Asing di Sana, Manajemen Beri Tanggapan
Baca juga: Mahasiswi FKIP Terus Menangis Setelah Serahkan Tugas ke Profesor B, Ia Mengaku Dicium Bibirnya
“Lalu truk menabrak pohon, setelah pohon tumbang ternyata di belakang dalam kondisi searah ada sepeda motor yang dikendarai oleh dua pelajar sehingga pohon tersebut mengenai pengendara itu,” ungkapnya.
Dalam kecelakaan ini dua pelajar meninggal dunia.
“Kondisi pengendara roda dua meninggal dunia, sopir hanya lecet-lecet dan sekarang dibawa ke RSUD Kota Salatiga,” katanya.
Sopir truk bernama Siswanto (41) sedangkan pengendara roda dua bernama Zacky (17) dan Linda (17). (han)
Kecelakaan truk di JLS Salatiga, Rabu (20/7/2022).