Dikutip dari tayangan Kabar Petang TvOne, terungkap bagaimana sosok serta keseharian orangtua R ini.
Ketua RT setempat, Muchtar MH menyebut orangtua merupakan sosok yang jarang bersosialisasi dengan warga.
Ia tak curiga ada yang janggal di rumah P dan A karena rumah selalu tertutup dan tak pernah terdengar ada keributan.
Setiap lewat ke kediaman P dan A, Muchtar MH menyebut kondisinya selalu sepi dan gerbang terkunci.
"Enggak tahu menahu, tertutup, ketika lewat selalu sepi,"
"Rumahnya selalu terkunci ketika ibu dan bapaknya kerja," ucapnya dikutip TribunJakarta.com di YouTube TvOneNews, Jumat (22/7/2022).
Di sisi lain, tetangga orangtua R, Nia menceritakan sempat kaget melihat kondisi R yang kurus kering di video viral.
Fisik R jauh berbeda seperti yang pernah Nia lihat jauh sebelum video viral tersebut.
"Saya dulu suka lihat dia (R) nyapu di halaman badannya gak begitu (kurus), saya memang udah lama gak lihat dia," kata Nia.
7 Saksi Diperiksa
Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi dalam kasus dugaan kekerasan anak, bocah laki-laki berinisial R (15) diikat rantai.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira.
Tujuh orang saksi berasal dari sejumlah pihak termasuk orangtua korban.
"Kami telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi dan satu orang ahli," kata Ivan kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Ivan merincikan, tujuh orang saksi di antaranya tetangga sekitar yang pertama melihat korban lalu memviralkan.