Info Grafis

Grafis Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Ungaran Semarang: Berkat ATM, Polisi Gercep Kurang 24 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafis Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Ungaran Semarang

Alasan Imam Sobari memutilasi Kholidatunn'imah menjadi 11 bagian terungkap saat rilis kasus mutilasi di Semarang yang digelar di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022). 

Pelaku mutilasi, Imam Sobari mengaku bingung jika jasad korban masih utuh. 

"Saya bingung kalau masih utuh," ujarnya. 

Aksi mutilasi dilakukan lantaran Imam Sobari sakit hati dengan korban. 

Pemutilasian jasad korban dilakukan di sebuah kos di Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Semarang, Minggu (17/7/2022) dini hari. 

Awalnya, terjadi cekcok antara korban dengan pelaku Mutilasi pada malam Minggu. 

"Sabtu malam korban dicekik pelaku hingga meninggal. 

Tubuh korban dipotong di kamar mandi," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi ketika memimpin rilis kasus. 

Imam Sobari merupakan residivis kasus pencabulan terhadap korban. 

Sosok Korban

Foto tangkapan layar wajah korban mutilasi, Kholidatunn'imah, warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, yang potongan tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi di Ungaran. Adapun foto tangkapan layar tersebut diperoleh dari unggahan status salah satu akun di media sosial facebook. (facebook/bawen news)

Teka-teki identitas korban mutasi di Ungaran, Kabupaten Semarang terungkap. 

Korban mutilasi di Semarang bernama Kholidatunn'imah warga Desa Cibunar, RT 01/RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

Pelaku mutilasi adalah mantan pacarnya, Imam Sobari yang juga warga Tegal. 

Lantas siapakah sosok Kholidatunn'imah? 

Kholidatunn'imah korban mutilasi di Semarang mempunyai seorang suami yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan. 

Halaman
1234

Berita Terkini