Pelaku melanjutkan aksi kejinya dengan memutilasi bagian tangan korban pada Senin (18/7/2022) hari selanjutnya.
Kejahatannya masih ia lakukan hingga Selasa (19/7/2022).
Kemudian dipotong lagi bagian lainnya dan dibuang di daerah lain.
"Hari Selasa (19/7/2022), tersangka motong lagi, jadi empat kali pemotongan, jadi motong bagian kepala dan dibuang ke sebelah restoran Cimory On The Valley,” imbuh Kapolda.
Pelaku diketahui membungkus potongan tubuh korban ke dalam tujuh tas plastik.
Lokasi pembuangan potongan tubuh juga disebar ke sejumlah titik.
Dari informasi yang dihimpun, potongan kaki dibuang di lahan sebelah Pabrik PT Starwig Tegalpanas, potongan tangan di Sungai Kretek Kel Kalongan Kec Ungaran Timur, potongan dada dan perut dibuang di Sungai Wonoboyo, Bergas, potongan kepala dibuang di Sungai Samping Cimory, Bergas.
Sedangkan, pisau yang digunakan untuk memotong tubuh korban dibuang di
tempat sampah depan kamar kos korban.
Imam ditangkap di dalam kereta saat berhenti di Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Senin (25/7/2022) dini hari.
Imam diketahui melarikan diri dari Tegal, Jawa Tengah menuju Tulungagung, Jawa Timur menggunakan kereta api jurusan Jakarta-Tulungagung. (*)