"Pemahaman tersebut tentang pentingnya branding produk dan sekaligus melakukan pendampingan pembuatan desain logo yang bagus dan menarik untuk target market," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang, Drs. Ulfi Imran Basuki, M.Si., menyampaikan terimakasih pada Udinus dan Yayasan Anantaka yang sudah berkontribusi dan berkomitmen untuk memberikan pendampingan UMKM perempuan di Kelurahan Tanjungmas.
"Tentunya ini sangat membantu untuk mendukung program Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak," ungkapnya.
Direktur Yayasan Anantaka, Tsaniatus Solihah mengatakan partisipasi masyarakat menjadi modal utama dalam mengembangkan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
"Sesuai dengan mandat UUPA pasal 72 bahwa masyarakat berperan serta dalam perlindungan perempuan dan anak baik secara personal maupun kelompok," ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini pun selaras dengan slogan Kota Semarang 'Bergerak Bersama' bahwa perlindungan perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga masyarakat penting untuk berpartisipasi.
“Pelatihan ini sangat membantu meningkatkan kualitas UMKM perempuan sehingga mereka bisa meningkatkan target penjualan dan pendapatannya," pungkasnya. (*)