Guru berkarya

Tingkatkan hasil Belajar Matematika Melalui Metode Drill

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heny Sri Ekowati Handayani, S.Pd., SMK N 2 BLORA

Oleh: Heny Sri Ekowati Handayani, S.Pd., SMK N 2 BLORA

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran penting di setiap jenjang pendidikan.

 Pengenalan mata pelajaran matematika di mulai dari pendidikan dasar sampai dengan Pendidikan tinggi termasuk termasuk jenjang sekolah menengah kejuruan.

Hal ini dilakukan karena matematika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari hari dan banyak kegiatan tak lepas dari ilmu matematika.

Siswa di berbagai daerah termasuk di SMK N 2 BLORA masih banyak yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit. Pola pikir dan anggapan dari siswa tersebut berdampak terhadap keaktifan dalam mengikuti proses pembelajaran serta hasil belajar.

Hal ini menjadi salah satu problem yang harus diselesaikan guru sebagai pendidik. Guru perlu memberikan solusi yang tepat dalam menyelesaikan problem.

Diantara solusi yang dapat dilakukan adalah guru memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

Salah satu metode alternatif yaitu metode driil.

Metode drill adalah suatu pembelajaran dengan peserta didik melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari dan untuk memperoleh kecakapan motorik.

Nana Sudjana (2011:86) menjabarkan bahwa metode drill adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu keterampilan agar menjadi permanen.

Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama.

Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan.

SMK N 2 Blora telah menerapkan metode pembelajaran ini di kelas sepuluh pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel.

Langkah-langkah dalam penggunaan metode drill ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah persiapan.

Persiapan yaitu merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa, tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan, tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan, lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan metode ini secara penuh.

Tahap kedua yaitu pelaksanaan, dalam tahap pelaksanaan hal yang harus dilakukan adalah pembukaan.

Guru mengemukakan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, jenis-jenis latihan yang akan dilaksanakan.

Setelah pembukaan, dilanjutkan langkah pelaksanaan. Langkah ini memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana, menciptakan suasana yang menyenangkan, meyakinkan semua siswa tertarik untuk ikut aktif, dan berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih.

Langkah selanjutnya adalah mengakhiri proses. Langkah ini dilakukan setelah latihan selesai. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar melakukan latihan secara berkesinambungan atau terus-menerus sehingga latihan yang diberikan dapat semakin mahir, terampil dan terbiasa.

Tahapan ketiga pada metode drill adalah penutup. Guru melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.

Setelah melalui proses pembelajaran dengan menggunakan metode drill terlihat adanya peningkatan keaktifan siswa pada proses pembelajaran dan hasil belajar.

Siswa mulai memahami materi matematika. Dalam proses belajar mengajar anak terlihat lebih bersemangat dan aktif serta memiliki antusias tinggi dalam menyelesaikan soal-soal latihan materi keliling dan luas bangun datar yang diberikan oleh guru.

Hal ini pun tidak lepas dari peran guru sebagai mastering learning yang menentukan sukses tidaknya pembelajaran, sehingga pembelajaran ini akan lebih bermanfaat.

Jika dalam pembelajaran siswa mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran maka guru bisa memberikan materi berupa latihan soal lanjutan atau pengayaan kepada siswa.

Dengan begitu diharapkan siswa bisa mempelajari kembali seusai jam pelajaran berakhir dan guru tetap membimbingnya.(*) 

Berita Terkini