Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Seorang pemuda berinisial AW (21) asal Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, ditemukan tewas gantung diri.
Kejadian ini terjadi di belakang rumah korban pada Sabtu (30/7/2022).
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi menyampaikan kejadian ini pertama kali diketahui oleh ayah korban. Saat itu, saksi hendak ke kamar mandi yang berada di belakang rumahnya.
Kemudian saksi melihat sepeda motor korban di dekat pohon rambutan. Saksi mendekati sepeda motor itu dan terkejut saat melihat korban sudah tergantung di pohon dalam keadaan tidak bernyawa.
Saksi kemudian meminta tolong seorang warga untuk menurunkan korban dari pohon rambutan itu.
"Dugaan sementara korban melakukan bunuh diri karena permasalahan cinta," kata Rozi kepada tribunmuria.com.
Dugaan itu diketahui dari hasil pemeriksaan handphone milik korban. Setelah percakapan whatsappnya dicek, korban baru saja mengalami putus cinta dengan pacarnya.
Atas kejadian ini, kata dia, pihak keluarga telah menerima. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. (*)
Baca juga: Sinergi Rencana Pembangunan dan Keuangan Daerah Dengan Provinsi dan Nasional
Baca juga: Brigadir J Disebut Pernah Todongkan Senjata ke Foto Irjen Ferdy Sambo
Baca juga: Lirik Lagu Munafik Ziva Magnolya
Baca juga: BERITA LENGKAP : Detik-detik 55 WNI Disekap di Kamboja Berhasil Diselamatkan, Ini Kata Menlu RI