Berita Kecelakaan

Sehari Ada 3 Kecelakaan Maut di Semarang, Truk Pertamina Nyungsep Hingga Motor Dilibas Kereta

Penulis: iwan Arifianto
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi sopir dan kernet truk pertamina yang terperosok di perkarangan rumah kosong turunan Tanah Putih Semarang, Selasa (2/8/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terjadi tiga kecelakaan maut di Kota Semarang dalam satu hari, kemarin, Selasa (2/8/20222).

Tiga kecelakaan tersebut yakni pejalan kaki ditabrak Beat.

Lalu ada kejadian Jupiter Z dilibas Ambarawa Ekspres dan Truk tangki Pertamina kapasitas 24 ribu liter nyungsep.

Akibat dari tiga kecelakaan tersebut tiga orang tewas mengenaskan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 3 Agustus 2022 Sedia Payung Sebelum Hujan

Baca juga: Saking Kencangnya Melaju di Jalan Tol, Sopir Batuk Sebabkan Mobil Oleng dan Kecelakaan

Baca juga: Tiga Rekomendasi Mie Ayam Enak di Semarang, Coba Dulu Baru Komentar

Tiga korban tersebut masing-masing seorang perempuan berinisial EW (61) warga Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Korban berikutnya Suharno (64) seorang pedagang ikan warga Tambak Mulyo, Tanjung Emas, Semarang Utara.

Kemudian seorang kernet truk Arshad Febri Kurniawan (27) warga Tengaran, Kabupaten Semarang.

Berikut rincian kejadiannya.

EW (61) seorang perempuan tewas akibat alami kecelakaan maut di Jalan Imam Suparto , Bulusan, Tembalang,  Kota Semarang, Selasa (2/8/2022), sekira pukul 06.30 WIB.

Ia warga Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Identitasnya sempat kesulitan diidentifikasi oleh polisi sebab korban saat kejadian tak mengantongi identitas.

Selain itu, warga sekitar juga tak mengetahui siapa korban.

"Kami minta bantuan Inafis Polrestabes Semarang sebagai upaya mengungkap identitas korban," terang Kanit Laka Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan saat dikonfirmasi Tribunjateng.com.

Ia mengungkapkan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat dua orang mahasiswi berboncengan naik motor Beat pelat AA5549PN melaju dari arah barat ke timur atau dari Undip ke Sigar Bencah.

Dua mahasiswi tersebut masing-masing berinisial KP (21) mahasiswi asal Tangerang, Banten.

Halaman
1234

Berita Terkini