Berita Kecelakaan

Sehari Ada 3 Kecelakaan Maut di Semarang, Truk Pertamina Nyungsep Hingga Motor Dilibas Kereta

Penulis: iwan Arifianto
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi sopir dan kernet truk pertamina yang terperosok di perkarangan rumah kosong turunan Tanah Putih Semarang, Selasa (2/8/2022).

Pemotor bingung dan takut menjadi satu," terangnya.

Jupiter Z Vs Ambarawa Ekspres

Pedagang ikan, Suharno (64) tewas tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu,di Cilosari Raya, Kemijen, Semarang Timur, Kota Semarang, Selasa (2/8/2022). (Relawan Semarang)

Pedagang ikan Suharno (64) tewas terlibas kereta api Ambarawa Ekspres di perlintasan tanpa palang pintu di Cilosari Dalam , Kemijen, Semarang Timur, Selasa (2/8/2022).

Penyebab korban tersambar kereta lantaran motornya Jupiter Z yang dikendarainya mogok saat di perlintasan tersebut.

Korban sempat diteriaki oleh warga yang memberitahukan ada kereta hendak melintas.

Namun korban kesusahan mendorong motornya yang berat akibat persneling gigi motornya masih masuk.

"Kondisi jalan menuju rel juga menanjak.

Motor korban ngadat saat  melintasi rel.

Korban mau narik tapi persneling masih masuk jadi berat," terang Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan saat dihubungi Tribunjateng.com.

Korban sebenarnya hendak pulang dari pasar ikan Kobong  ke rumahnya di wilayah Tambak Mulyo, Tanjung Emas.

Setiap harinya korban memang melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.

"Motor terseret 50 meter. Korban tewas di tempat," jelas Iwan.

Ia menyebut, perlintasan tersebut merupakan perlintasan resmi hanya saja memang belum dipasang palang pintu.

Pihaknya sudah pernah melakukan pengecekan jelang lebaran tahun ini.

Hanya saja belum ada realiasasi dari pihak KAI

"Selama saya menjabat sebagai Kapolsek sejak Oktober 2021 tahun kemarin baru satu kali kejadian korban tewas tersambar," ungkapnya.

Ia menambahkan, sementara ini sebelum ada palang pintu pihaknya akan intensifkan dengan memberikan  imbau lewat bhabinkamtibmas supaya memberikan peringatan kepada pengguna jalan supaya berhati-hati.

"Kami juga akan kembali berkoordinasi dengan KAI supaya memasang palang pintu dengan harapan tak memakan korban jiwa lagi," tuturnya.

Lokasi tepat kecelakaan berada di Cilosari Dalam, Kemijen, Semarang Timur dekat aliran kali Banjir Kanal Timur (BKT).

Korban merupakan warga Tambak Mulyo, Tanjung Emas, Semarang Utara.

Ia bekerja sebagai pedagang ikan.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala," kata Relawan Semarang Deas kepada Tribunjateng.com.

Ia menuturkan, sewaktu kejadian korban mengendarai motor Jupiter Z warna merah hitam.

Korban naik motor dari arah selatan menuju utara.

Secara bersamaan, ada kereta api melaju dari arah barat ke timur.

Korban sempat pula diteriaki para pengguna jalan lainnya bahwa ada kereta melintas.

Nahas, di rel tanpa palang pintu tersebut korban tak menyadari ada kereta melintas.

"Habis itu korban tersambar, tubuh korban terlempar sejauh 10 meter.

Motornya lebih jauh, terseret sekira 50 meter," katanya.

Tubuh korban tersangkut di antara jembatan bantalan rel kereta api.

Tubuh korban posisi terakhir tertelungkup dengan luka parah di kepala dan seluruh anggota gerak tubuh korban alami patah tulang.

Motor korban juga hancur akibat dilibas kereta api.

"Iya, kepala alami luka parah.

Kaki tangan patah tulang semua," ujar Relawan Semarang, Syahroni.

Mayat korban kemudian dibawa oleh tim Relawan Semarang ke Kamar Jenazah RSUP Kariadi Semarang tiba pukul 10.17.

Truk Pertamina Nyungsep

Proses evakuasi sopir dan kernet truk pertamina di Tanah Putih Semarang,Selasa (2/8/2022) (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Truk tangki Pertamina pelat E9296YB tanpa muatan hantam bangunan di turunan Tanah Putih, Jalan Dr Wahidin  Candisari, Kota Semarang, Selasa (3/8/2022) sekira pukul 18.20 WIB.

Truk diduga alami rem blong sehingga terjun bebas di salah satu turunan curam di Kota Lumpia.

Satu kernet tewas bernama Arshad Febri Kurniawan (27).

Satu sopir Nuryanto (40) selamat.

Apes juga dialami seorang ojek online (ojol) Dhia Pramana (20) yang kena libas truk Pertamina hingga tangan kanannya patah tulang.

"Truk melintas dari arah Selatan menuju Utara.

Sesampainya di turunan jalan Dr Wahidin truk mengalami kegagalan rem sehingga menabrak pemotor dari lawan arah" ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.

Ia menyebut, diduga truk mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju truk.

Truk lantas oleng lalu keluar jalur kemudian masuk jalur berlawanan hingga menabrak satu orang pengendara motor.

Truk berhenti selepas menghantam tembok bangunan milik warga.

Akibat kejadian kabin truk remuk.

Kernet truk mati terjepit.

"Kami  dari Tim SAR  gabungan berupaya membuka akses  dengan menggunakan alat Combicutter," kata Heru.

Arshad Febri Kurniawan (27), si kernet warga Sugihan, Tengaran Kabupaten Semarang terjepit bodi truk.

Korban Arshad akhirnya berhasil dievakuasi pukul 19.50.

Korban selamat Nuryanto, sang sopir warga jalan Candi Sukuh  Bambangkerep, Ngaliyan  Kota Semarang mengalami  patah tulang kaki kanan.

Pemotor Dhia Pramana (20) warga kampung Batik Tengah , Semarang Timur, Kota Semarang mengalami patah tulang kaki kanan.

"Ketiga korban dilarikan ke RSUP Kariadi Kota Semarang," bebernya. (Iwn)

Berita Terkini