Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Jose Mourinho hanya bergeming saat pemain andalannya di AS Roma ditawar Antonio Conte dengan sejumlah uang dan Ndombele.
Tottenham bahkan rela mengacuhkan AC Milan demi Jose Mourinho.
Namun sejauh ini upayanya belum berhasil.
Baca juga: Skenario Formasi Baru Jose Mourinho di AS Roma, Matic dan Wijnaldum Jadi Pagar di Tengah
Baca juga: Mewahnya Skuad AS Roma Setelah Jose Mourinho Resmikan Wijnaldum dan Belotti, Lihat Daftarnya!
Baca juga: Pesta Gol Laga Roma vs Shakhtar, Penonton di Stadion Penuh dan Debut Georginio Wijnaldum
Pemain Tottenham Hotspur yaitu Tanguy Ndombele sempat dikaitkan dengan AC Milan, belakangan Antonio Conte menawarkannya ke AS Roma.
Gagalnya perekrutan Renatho Sanches membuat AC Milan berpaling ke gelandang lain, 2 diantaranya dari Tottenham Hotspur.
Meski telah berhasil mengamankan tanda tangan Charles De Ketelaere, eks playmaker Club Brugge itu kemungkinan akan mendapat peran di lini depan Rossoneri.
Paolo Maldini masih perlu menutup celah lini tengah skuad AC Milan apabila ingin mempertahankan gelar Scudetta pada musim 2022-2023.
Setelah gagal memboyong Renato Sanches, Paolo Maldini memutar otak dan bergegas mengejar pemain potensial lainnya.
Seperti diketahui, Renato Sanches yang dibidik AC Milan sejak lama akhirnya berpaling ke PSG.
Renato Sanches hijrah ke Les Parisiens dari Lille dengan biaya transfer 15 juta euro.
Sejak awal, pemain asal Portugis ini memang tidak terlalu tertarik merumput di Stadion San Siro.
Selain ingin melanjutkan karier di Ligue 1, gaji yang ditawarkan PSG lebih besar ketimbang AC Milan.
Target AC Milan berikutnya pasca kehilangan Renato Sanches adalah gelandang Tottenham Hotspur yakni Tanguy Ndombele dan Pape Matar Sarr.
Dari dua opsi tersebut, Tanguy Ndombele dianggap lebih unggul dari Pape Matar Sarr, meskipun kariernya di Spurs tidak berjalan mulus.
Sejak bergabung ke skuad Anotnio Conte, Tanguy Ndombele tidak menetap di Tottenham Hotspur.