Berita Semarang

Inilah Pemuda Inspiratif Asal Semarang, Ekky Lulusan Unnes Jadi Pengrajin Wayang, Tertarik Sejak SD

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekky, anak muda pengrajin wayang kulit yang eksis di Kota Semarang, Rabu (10/8/2022).

“Dulu masih ada komunitas perajin wayang juga di Semarang, jadi bisa tanya-tanya."

"Karena awalnya memang suka, saya menggali terus,” ujar Ekky.

Hingga pada 2014, Ekky mulai berani membuat wayang dengan bahan kulit asli.

Dirinya mampu membuat seluruh bagian wayang dengan cara manual.

Artinya, tidak memakai mesin apapun.

Dengan itu, Ekky harus memperhatikan sejumlah hal sebelum membuat wayang kulit.

Pertama, dirinya membuat pola wayang di atas kertas.

Setelah itu, barulah kulit kerbau dipotong sesuai pola wayang.

“Sebenarnya ada beberapa opsi pilihan, ada kulit sapi, kambing, atau kerbau."

"Kalau di pedhalangan, kulit yang benar-benar teruji itu ya kulit kerbau,” ungkap lulusan Unnes itu.

Ekky menuturkan, kulit yang sudah berpola itu lantas dipahat manual dengan alat pahat.

Tidak berhenti di situ, pahatan wayang kulit tersebut kemudian diwarnai menggunakan cat pigmen, ditambah motif ukiran dengan spidol khusus.

Menariknya, setiap wayang yang diproduksi Ekky memiliki kreasi motif ataupun warna yang berbeda-beda.

Lebih unik lagi, dirinya juga menambahkan potongan-potongan emas di beberapa bagian wayang.

“Kalau yang emas ini bisa diganti dengan kertas foil, tergantung pesanan."

Halaman
123

Berita Terkini