Kumpulan Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Anak Si Kancil dan Sekelompok Buaya
TRIBUNJATENG.COM – Kumpulan dongeng anak sebelum tidur yang tepat dibacakan untuk mendidik anak Si Kancil dan Sekelompok Buaya.
Kumpulan dongeng anak, terbukti membantu meningkatkan kecerdasan anak dan mendidik anak berdasarkan pesan moral dari masing-masing cerita yang dibacakan.
Berikut kumpulan dongeng anak sebelum tidur yang tepat untuk dibacakan berjudul Si Kancil dan Sekelompok Buaya:
Suatu hari di sebuah hutan, tinggallah berbagai macam hewan di dalamnya.
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Pangeran Keledai Lucu dan Putri Raja Cantik
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Si Kecil, Kunyit Ajaib Gendis
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Kawanan Gajah dan Ratusan Semut Hutan
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Musisi Kota Bremen - Brothers Grimm
Hewan tersebut diantaranya adalah si Kancil dan sekelompok buaya yang tinggal di aliran sungai yang mengalir di tepian hutan.
Si kancil terkenal sebagai hewan yang cerdik dan penuh dengan akal, termasuk untuk melindungi dirinya.
Buaya terkenal sebagai hewan yang buas dan serakah yang tidak segan memakan hewan apa saja yang berada disekitarnya.
Suatu hari, kancil sedang mencari makan perutnya kosong namun belum ada makanan yang tepat untuk bisa ia makan.
Sepanjang jalan kancil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk menemukan makanan yang ia cari.
Tanpa sadar, ia telah berada di tepian hutan dan menemukan sebuah sungai dengan air yang mengalir sangat jernih.
Kancil sangat kegirangan, ia segera mendekati sungai tersebut tanpa berpikir apa yang ada di dalam sungai tersebut.
Si Kancil yang merasa sangat kehausan, ia kemudian meminum air sungai tersebut.
Kancil tiba-tiba terkejut ketika ada sepasang mata menatap ke arahnya di aliran sungai tersebut, sepasang mata tersebut semakin bertambah dan mengawasinya.
Kancil mulai curiga, jika sepasang mata yang semakin banyak menatapnya adalah kawanan buaya.
Kancil yang mengetahui hal itu merasa sedikit terkejut dan ketakutan.
Kumpulan buaya tersebut menyeringai, ingin segera memburu kancil.
Namun, kancil tidak kehilangan akal saat ia menyadari jika ia telah dikelilingi kawanan buaya.
Kancil kemudian mengatakan pada sekelompok buaya tersebut jika ia sedang mencari jalan dan akan membawa rombongan kancil-kancil lainnya.
Kancil juga mengatakan jika para buaya akan rugi jika menyantapnya, dan melewatkan puluhan ekor kancil lainnya yang akan bawa ke sungai dengan penuh buaya.
Buaya kemudian percaya dengan tipuan kancil yang sebenarnya akan menyeberangi sungai tersebut.
Kancil kemudian meminta para buaya untuk berjajar, kancil beralasan akan menghitung jumlah buaya dan membawa teman-teman kancilnya untuk disantap.
Ternyata, kancil tidak sejahat itu untuk mengorbankan teman-temannya ia hanya ingin melewati sungai dengan menginjak para buaya tanpa dimangsa. Sesampainya di seberang sungai kancil kemudian berlari menjauhi para buaya.
Buaya merasa ditipu oleh kancil yang berhasil melarikan diri.
Berdasarkan cerita diatas, kecerdasan kancil untuk menipu buaya adalah sebuah cara untuk melarikan diri dari musuh yang akan memangsa dan menyakitinya.
Kancil juga memiliki hati yang baik, ia tidak akan menyakiti hewan lainnya mengorbankan hewan lain untuk keselamatan dirinya. (aya/tribunjateng.com)
Baca juga: Viral, Duh Gusti! Sepasang Pelajar SMA Bermesraan di Serambi Masjid Pekalongan
Baca juga: Universitas Terbuka Kukuhkan Delapan Profesor Baru
Baca juga: Mahasiswa Fapet UNSOED Raih Juara 2 Nasional Lomba Cover Lagu
Baca juga: Bantah Isu Harga Mi Instan Naik, Pedagang Pasar dan Minimarket di Ungaran Sebutkan Harganya Terkini