Berita Cilacap

Tebing Sungai Guguran Sepanjang 60 Meter Longsor, Camat Bantarsari Cilacap: Hujan Deras Semalaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi longsor tebing Sungai Guguran di Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Kamis (11/8/2022). Tanah longsor itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut semalaman.

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tebing Sungai Guguran di Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, mengalami longsor .

Longsornya tebing Sungai Guguran di Dusun Tambakreja Rt 01 Rw 05 itu terjadi pada Kamis (11/8/2022) pagi atau sekira pukul 04.00.

Camat Bantarsari, Hari Winarno mengatakan, tebing sepanjang 60 meter dengan kedalaman sekira 6 meter tersebut alami longsor setelah hujan semalaman mengguyur wilayah itu.

Baca juga: Selametan Bumi, Warga Desa Sarwadadi Cilacap Adakan Tradisi Ruwatan Suran Dan Wayang Kulit

Baca juga: Jejak Perjuangan Pekerja Pertamina, Begini Penampakan Sekretariat Baru SPP PWK Cilacap

Hari menyebutkan bahwa tebing Sungai Guguran dalam kondisi sudah kritis dan labil longsor.

Sehingga tebing tersebut mudah terkikis arus sungai ketika terjadi hujan deras.

"Kondisi tebing tanah di Sungai Guguran memang labil sehingga ketika terjadi hujan deras."

"Tebing tanah itu mudah terkikis oleh arus sungai," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/8/2022).

Akibat longsoran itu, beberapa tanah bagian belakang milik tiga warga juga alami hal yang sama.

Ketiga rumah yang saat ini dihantui longsor yaitu rumah milik Sukar, Risem, dan Tuk.

Baca juga: Melihat Upacara Sedekah Laut Masyarakat Nelayan Desa Jetis Cilacap, Enam Jolen Dilaarung

Baca juga: BMKG Cilacap Peringatkan Potensi Rob di Pesisir Selatan Jawa Pada 12-15 Agustus 2022

Hari mengatakan, pihaknya bersama Kepala Desa Binangun dan perangkat desa sudah mengecek lokasi untuk melakukan pendataan.

Hari menuturkan, warga sekitar juga sudah melakukan kerja bakti dengan memasang pagar bambu di sekitar lokasi longsor.

Tidak ada korban jiwa sama sekali dalam bencana tanah longsor kali ini.

Namun mengenai jumlah kerugian yang dialami warga Dusun Tambakreja, Hari menuturkan bahwa masih dalam perhitungan. 

"Imbauannya untuk warga masyarakat supaya lebih meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan deras," pungkas Hari. (*)

Baca juga: Menengok Orangtua Tersangka Bripka RR di Sumpiuh Banyumas, Rumah Sepi Hanya Ditinggali Siti Masitoh

Baca juga: Polisi Masih Cari Keluarga Korban, Kabar Terkini Temuan Mayat Wanita Terbungkus Kardus di Demak

Baca juga: Pertalite Mulai Dibatasi di Purwokerto? Warga: Tak Biasanya Antrean Mengular Panjang di SPBU

Baca juga: Cerita Pemilik Pangkalan Gas Melon di Karanganyar: Nggak Sampai Sehari Langsung Habis

Berita Terkini