Oleh karena itu, cacar jenis ini disebut cacar monyet.
Penularan dari binatang ke manusia diyakini terjadi akibat perjalanan internasional ke negara-negara yang terpapar virus ini, atau melalui binatang impor.
Penularan ini bisa terjadi jika manusia melalukan kontak dengan cairan tubuh atau luka terbuka pada hewan yang terinfeksi.
Selain kera, virus ini juga telah ditemukan pada tupai, tikus, primata, dan spesies lainnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 2 Halaman 50 51 52 55 56 Panas dan Perpindahannya
Baca juga: Promo Alfamart Terbaru Besok Minggu 21 Agustus 2022 Pepaya California Mulai Seribuan
Baca juga: Detik-detik Bondan Warga Brebes Dicekik dan Ditampar Calo Tiket Terboyo Setelah Ucapkan Hal Ini
Saat ini cacar monyet tengah menjadi kondisi gawat di berbagai dunia dan diyakini penularan dari manusia ke manusia memiliki dampak yang lebih cepat dibandingkan dari hewan ke manusia.
Penularan cacar monyet antar manusia terjadi akibat kontak dekat dengan droplet, lesi kulit, dan benda yang terkontaminasi virus tersebut.
Ibu hamil juga bisa menularkan penyakit ini kepada bayi melalui dua cara, yaitu melalui plasenta ketika masih di dalam kandungan dan ketika proses melahirkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia Ditemukan, Kemenkes Umumkan Sore Ini"