Berita Solo

Kampus UIN Surakarta Digeruduk Massa Berpakaian Serba Hitam, Disebut Karena Kasus Penganiayaan

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret ratusan warga menggeruduk UIN Surakarta pada Kamis (25/8/2022) sekira pukul 18.00.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tiba- tiba ratusan orang berpakaian serba hitam menggeruduk halaman Gedung Rektorat UIN Surakarta pada Kamis (25/8/2022) petang.

Setelah ditelusuri, kedatangan mereka untuk mencari sekaligus menuntut mahasiswa pelaku penganiayaan, yang juga sesama mahasiswa di kampus tersebut.

Kabarnya, telah terjadi penganiayaan terhadap mahasiswa berinisial F pada Kamis (25/8/2022) dini hari.

Akibatnya korban mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS UNS Surakarta.

Baca juga: Sering Dakwah Antara Islam dan Budaya, Tafsir Diberi Gelar dari Keraton Surakarta

Baca juga: Jadi Miliarder Setelah Terima Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Solo, Mbah Amat Besok Berangkat Umroh

Ratusan warga menggeruduk Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta atau UIN Surakarta, Kamis (25/8/2022) sekira pukul 18.00.

Massa yang mengenakan baju serba hitam ini menyuarakan pengusutan kasus penganiayaan yang dialami mahasiswa UIN Surakarta berinisial F, pada Kamis (25/8/2022) pukul 01.00.

Sekira pukul 20.00, massa mulai meninggalkan kawasan kampus Islam negeri itu, setelah perwakilan warga melakukan mediasi dengan pihak kampus dan kepolisian yang berada di lokasi.

Aksi pengeroyokan itu saat ini telah dilaporkan dan ditangani oleh Polsek Kartasura.

"Warga yang mendatangi kampus UIN Surakarta sekira 300 orang."

"Mereka menanyakan atau mencari siapa pelaku penganiayaan yang terjadi tadi malam," kata Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta.

Lanjut Kapolsek, saat ini korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Kartasura, Sukoharjo karena mengalami luka di tubuhnya.

"Diduga (aksi penganiayaan) di sekitaran kampus, dilaporkan korban dan pelaku juga mahasiswa UIN Surakarta," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran RSJD dr Arif Zainudin Surakarta, Tewaskan Dua Pasien, Lima Saksi Diperiksa

Baca juga: ND Masih Dicari, Terpeleset Jatuh ke Sungai Bengawan Solo, Korban Warga Perum Sritex Sukoharjo

AKP Mulyana menjelaskan, saat ini pihaknya akan melakukan memeriksa saksi-saksi termasuk korban dalam kasus ini.

"Untuk lebih lanjut masih kami dalami, nanti kami memeriksa saksi-saksi dan korban."

"Sementara ini, korban belum kami mintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Humas UIN Surakarta, Gustaf membenarkan adanya aksi massa yang terjadi di Halaman Rektorat UIN Surakarta.

"Kami dari pihak kampus masih terus berusaha mencari informasi dan menggali informasi."

"Intinya belum tahu pasti masih dalam tahap identifikasi sementara seperti itu."

"Ini masih terus mencari informasi," katanya.

Lanjutnya, saat ini pihak juga masih melakukan verifikasi atas kasus penganiayaan yang melibatkan antar mahasiswa tersebut.

"Kami akan mencari masalah yang sebenarnya karena kami mengikuti informasi yang berkembang."

"(Dugaan asal mula) ada yang terkait dengan pelecehan."

"Kami juga harus menyelidiki langsung," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan Orang Berpakaian Hitam Geruduk UIN Surakarta, Cari Pelaku Penganiayaan Mahasiswa"

Baca juga: Aksi Cabul Pak Camat Nyaris Kepergok Istrinya, Korban Siswi SMK Magang, Leher Dipegang Bibir Diciumi

Baca juga: Wajah SN Jontor Dihajar Massa, Pelaku Warga Palembang Kepergok Curi Handphone di Cibinong Bogor

Baca juga: Kisah Romantis Jess No Limit Lamar Kekasihnya, Kejutan Tulisan Marry Me di Belakang Sisca Kohl

Baca juga: Reaksi Bupati Lombok Tengah Disebut Terima Aliran Dana Korupsi RSUD Praya: Kami Mau Calm Down

Berita Terkini