TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Bazaar bertajuk Kreasi dan Inovasi Pertanian SMK Negeri 1 Kalibagor dibuka langsung oleh Bupati Banyumas Ahmad Husein, Jumat (26/8/2022).
Kegiatan tersebut akan digelar selama 3 hari di SMK Negeri 1 Kalibagor terhitung sejak hari ini hingga 28 Agustus mendatang.
Bazaar kali ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMK Negeri Kalibagor atau yang disebut Inyong Rika Uripe Seduluran Salawase (IRUSS).
Adapun produk yang dipamerkan dalam bazaar ini diantaranya tanaman hias, produk olahan kopi, dan produk pertanian lain hasil inovasi dari siswa-siswi SMK Negeri 1 Kalibagor.
Agus Triyanto, selalu panitia kegiatan melaporkan bahwa kegiatan bazaar ini murni diselenggarakan oleh oleh para alumni dengan harapan bermanfaat bagi masyarakat.
"Harapannya momen ini bisa memberikan makna yang baik dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, memberikan kontribusi yang baik bagi para alumni serta dapat terus dikembangkan kedepannya," tuturnya.
Kepala SMK Negeri 1 Kalibagor, Witoto mengatakan bahwa SMK Negeri 1 Kalibagor merupakan sekolah yang dinobatkan oleh pemerintah sebagai sekolah pusat keunggulan dalam bidang pertanian.
Bupati Banyumas Achmad Husein sangat mengapresiasi adanya pameran ini dan berharap nantinya akan ada inovasi baru dalam bidang pertanian yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Menurutnya, ada satu prospek yang besar di bidang pertanian ini.
Ia menantang SMK Negeri 1 Kalibagor untuk dapat berternak maggot dengan memanfaatkan sampah yang ada di TPA BLE.
“Disini ada TPA BLE, kalau disini mau dan ada lokasi, anak-anak bisa berternak maggot makanannya bisa ngambil dari situ, kemudian dijual maggotnya,” tuturnya.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Husein menegaskan tantangan yang diberikan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Kalibagor.
“Katakanlah pionir saja 10 orang yang benar-benar berminat dan serius dan satu orang alumni yang masih kuat dan punya ilmu, ayo kita riset kalau sukses kita bikin yang besar kalau menguntungkan,” pungkasnya.
Sebelum beranjak, Bupati Husein menanam tunas kelapa Pandan Wangi yang dikembangkan oleh alumni SMK N 1 Kalibagor, dan dilanjutkan mengunjungi stan-stan bazaar. (*)