Pada awal Agustus 2022 lalu, anggaran KONI Kabupaten Kudus sebesar Rp 8,4 miliar sudah terserah sekitar 80 persen untuk 51 Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabang olahraga.
Pengkab cabang olahraga bridge yang paling kecil mendapatkan anggaran sebesar Rp 30 juta dan yang terbesar Rp 1,35 miliar yakni Askab PSSI Kudus.
"Besaran dana yang diterima tergantung prestasi, dan beban operasional pengkab. Misalnya Pengkab catur dan voli yang jumlah atletnya berbeda tentu juga beda," ujar dia.
Kemudian, Pengkab yang tidak aktif juga tidak mendapatkan bantuan dana pembinaan untuk atlet.
"Pengkab berkuda tidak aktif," ujar dia. (raf)