Berita Kecelakaan

Ini Kebohongan Sopir Truk Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang di Bekasi, Polisi Ungkap Fakta Berbeda

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Pedagang Bakso Keliling Selamat dari Kecelakaan Maut di Bekasi

"Mobil itu saat kita evakuasi, kita masih bisa mengendarai dengan baik," imbuhnya.

Kata Pengamat

Kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) diwarnai dengan banyak warga yang berteriak histeris minta tolong. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolang menyoroti nomor polisi truk maut tersebut.

Menjadir narasumber di Kompas TV, Azas menyoroti nomor polisi truk tersebut, yakni N 8051 EA.

Dapat dikatakan truk tersebut berarti berasal dari daerah Jawa Timur.

"Lalu saya lihat itu truknya nomor polisinya N ya, berarti dari Jawa Timur, Malang," ucap Azas.

Azas menilai seharusnya ada petugas baik dari kepolisian ataupun Dinas Perhubungan untuk mengecek truk tersebut.

Pasalnya truk itu melewati Jalan Sultan Agung yang terkenal ramai, di jam yang tak seharusnya.

Sekedar informasi, truk biasanya dilarang melintas di jam-jam ramai.

"Jarang sekali ada petugas di situ, itu kan juga kita lihat plat luar kota," kata Azas.

"Harusnya kan bisa dicek, lalu kan itu bukan jam biasa truk lain,"

"Ada pelanggaran pengawasan yang dilakukan," imbuhnya.

Tak cuma soal nomor polisi kendaraan, Azas juga menyoroti badan truk yang ia duga sudah dimodifikasi.

Menurut Azas apabila badan truk sudah dimodikasi agar dapat mengakut lebih banyak muatan, maka fungsi remnya tak akan berfungsi dengan baik.

"Itu apakah truknya sudah over dimension over loading (odol)," ucap Azas.

Halaman
1234

Berita Terkini