Agar olahraga dapat meningkatkan ketahanan tubuh, bukan sebaliknya.
Apa Itu CPR?
CPR merupakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada sesorang yang kolaps sembari menunggu pertolonag medis.
CPR merupakan teknik penyelamatan nyawa untuk mengembalikan sirkulasi aliran darah yang kaya oksigen dan organ lainnya.
Menurut American Heart Association, teknik CPR terdiri CAB yakni Compression (kompresi), Airway (jalan napas), Breathing (bernapas)
Kompresi merupakan suatu gerakan menekan bagian dada sedalam 5-6 cm secara konstan.
Kompresi membantu untuk mengembalikan aliran darah ke otak dan bagian tubuh lainnya ketika henti jantung.
Setelah melakukan 30 kompresi dada, buka jalan napas (airway) orang tersebut menggunakan manuver head-tilt, chin-lift.
Yakni meletakkan telapak tangan di dahi orang tersebut dan memiringkan kepalanya ke belakang dengan lembut.
Kemudian dengan tangan yang lain, angkat dagu dengan lembut ke depan untuk membuka jalan napas.
Lalu beri napas buatan berupa pernapasan dari mulut ke mulut atau pernapasan dari mulut.
Namun, saat ini lebih direkomendasikan untuk menggunakan bag-mask dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA).
Lanjutkan CPR sampai ada tanda-tanda pergerakan atau tenaga medis darurat mengambil alih. (*)