Pembunuhan PNS Kota Semarang

Iwan Budi Sempat Salah Seragam Sebelum Berangkat Ngantor, Keluarga Kini Tunggu Tes DNA

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Iwan Budi

TRIBUNJATENG.COM - Polisi akan mengambil sampel DNA keluarga pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi, untuk memastikan jenazah yang ditemukan di kawasan Marina.

"Sampel DNA akan diambil dari anak-anaknya. Kami tidak boleh ke mana-mana untuk diambil DNA," ujar Ony, istri Iwan Budi, saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya, Jumat (9/9).

Ony belum bisa memastikan, apakah motor yang ditemukan di Marina merupakan motor yang digunakan Iwan saat berangkat kerja.

"Saya belum bisa memastikan motornya benar atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Misteri Temuan Mayat Diduga PNS Kota Semarang yang Hilang, Ada pekas Penganiayaan dan Siraman Bensin

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, 70 Tahun Pimpin Tahta Kerajaan Inggris, Rakyat Menangis di Depan Istana

Menurutnya, Iwan Budi hilang saat berangkat kerja, pada 24 Agustus lalu.

Menurut dia, Iwan sempat salah mengenakan seragam saat akan berangkat kerja.

"Seragamnya salah, sempat minta disetrikakan seragam, kemudian berangkat kerja seperti biasa. Ditunggu sampai malam, belum pulang," tutur dia.

Dia menjelaskan, awalnya keluarga tidak terpikir bahwa Iwan tidak pulang karena menghilang.

Ony, istri Iwan Budi (Istimewa)

Hal tersebut telah biasa dijalani Iwan terjadi setiap akhir bulan.

"Kalau akhir bulan biasanya ada lemburan. Jadi kami berpikir ada lemburan saja," kata dia.

Dia mulai curiga ketika menelepon istri teman suaminya, pada malam harinya.

Ternyata teman suaminya telah berada di rumah.

"Saya baru sadar beliau (Iwan Budi—Red) tidak di kantor, ketika mendapat informasi dari kantornya," ujarnya.

Bahkan Ony menyatakan, mendapat rekaman CCTV keberadaan suaminya saat berangkat kerja.

Iwan terakhir terdeteksi di depan kantor Kecamatan Gajahmungkur. 

Halaman
1234

Berita Terkini