TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tengah meningkatkan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah ibu kota Jawa Tengah.
Peningkatan infrastruktur jalan ini dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat agar berjalan baik dan cepat.
Beberapa jalan yang tengah dilakukan pengerjaan antara lain Jalan Sriwijaya, Jalan Gajah, Jalan Muktiharjo, Jalan Medoho, dan perbaikan ruas jalan lainnya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, beberapa ruas jalan yang saat ini tengah dibangun sudah direncanakan sejak 2020.
Adanya pandemi Covid-19, membuat anggaran perbaikan jalan sempat dialihkan untuk penanganan Covid-19 melalui refocusing anggaran.
Kini, pemkot kembali mengebut pembangunan infrastruktur seiring dengan kondisi ekonomi Kota Semarang yang mulai kembali pulih.
"Begitu ekonomi lumayan, pendapatan semakin oke, kami jalankan hal-hal yang membuat aktivitas di Semarang berjalan baik dan cepat," ujar Hendi, sapaannya, Minggu (18/9/2022).
Tak hanya memperbaiki jalan, Pemerintah Kota Semarang juga membuka jalur baru yakni Jalan tembus Jangli - Undip.
Pembangunan jalan tembus ini diharapkan dapat memecah kepadatan arus lalu lintas yang sering kali terjadi di seputaran Patung Diponegoro dan Jalan Dr Wahidin.
Selain itu, Jalan Sriwijaya juga masih terus berproses. Jalan tersebut tergolong jalur padat sehingga Pemerintah Kota Semarang membuka jalur baru untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.
"Itu jalurnya kan padat. Kalau ada peningkatan Insyaallah lebih mudah dan nyaman. Akhir tahun nanti, Jalan Sriwijaya akan bertambah besar. Dari Wonderia sampai Pahlawan searah, begitu pula sebaliknya," terangnya.
Lebih lanjut, Hendi mengatakan, Pemerintah Kota Semarang juga membuka aktivitas ekonomi baru satu di antaranya telah dibangunnya industri kecil menengah (IKM) yakni sentra IKM Logam yang berada di Kecamatan Tugu. Dia optimistis pergerakan ekonomi di Semarang akan semakin baik dengan infrastruktur yang semakin meningkat. (eyf)