Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA dengan Pembelajaran Scientific

Pendekatan scientifik merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan literasi sains peserta didik, kemampuan literasi sains peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran scientifik tidak sama, atau dengan ungkapan lain dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi sains peserta didik sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran scientifik.

Pada pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan scientifik terbukti dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik dan penerapan pendekatan scientifik dapat melatihkan literasi sains dalam domain kompetensi dan domain pengetahuan peserta didik pada mata pelajaran IPA.

Pembelajaran scientifik bisa mengajak peserta didik untuk mengamati berbagai macam fenomena yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Melalui aktivitas mengamati ini, peserta didik diharapkan dapat menemukan masalah yang berhubungan dengan konsep pengetahuan yang akan dipelajarinya (Asyhari, dkk., 2015).

Adapun kegiatan peserta didik dalam rangka mengumpulkan informasi adalah dengan merancang dan melakukan percobaan.

Setting laboratorium akan membuat situasi pembelajaran menjadi seperti dunia nyata peserta didik dan memberi kesempatan untuk melatihkan keterampilan menyelesaikan masalah.

Pendekatan scientifik bisa memberikan peluang kepada peserta didik untuk menghubungkan antara konsep sebelumnya, konsep yang sedang dipelajari dan hubungannya dengan materi yang lain.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan literasi sains pada peserta didik.

Adapun Aktivitas mengkomunikasikan dalam pendekatan scientifik memberi kesempatan kepada peserta didik dalam menyampaikan dan mempertanggungjawabkan hasil temuannya.

Sehingga dapat disimpulkan, keselurah aktivitas pembelajaran dalam pendekatan scientifik berpotensi dapat meningkatkan literasi sains peserta didik.(*)