"Paulo Henrique dateng tes kesehatan dirumorkan Mas Yoyok gak kuat bayar Fortes mau diganti Paulo Henrique," kata Yoyok Sukawi.
"Jahate ya Allah," sebut Yoyok.
"Fortes diumpetke Mas Yoyok ben ora iso main karena Mas Yoyok luwih sayang Paulo Henrique," imbuhnya.
(Fortes disembunyikan Mas Yoyok biar tidak bisa main karena Mas Yoyok lebih sayang Paulo Henrique)
Namun akhirnya Paulo Henrique tidak jadi direkrut PSIS Semarang karena Fortes yakin segera sembuh dan memperkuat Mahesa Jenar.
Di sisi lain, Yoyok punya rencana lain, yakni menduetkan Fortes dengan Paulo Henrique.
"Akhirnya Paulo saya omongi, bro ini tak kasih uang kompensasi, gak jadi (main di PSIS)," kata Yoyok.
"Padahal dia dites sudah siap, saya sudah ngomong sama Fortes, kamu istirahat dulu sembuhkan cederamu, sementara stikernya Paulo."
"Nanti putaran kedua kamu tak duetke."
"Bayangkan kalau sampai Fortes dan Paulo duet."
"Ngosek-ngosek nek ngarep sama Taisei Marukawa koyok opo?"
(Bayangkan kalau sampai Fortes dan Paulo duet, mengobrak-abrik di depan bersama Taisei Marukawa seperti apa?)
"Tapi Fortes gak mau."
"Kalau kamu gak mau gak apa-apa tak tunggu, tapi kalau sembuh kamu tak perpanjang dua tahun, langsung salaman, ini pemain bagus usianya masih 28 tahun," imbuh Yoyok.
Selama di Benfica, perawatan Carlos Fortes ditanggung oleh PSIS Semarang.