Keduanya kembali menggertak korban sambil menendang-nendang tas korban yang ditaruh di dekat pijakan kaki.
Mahasiswa Universitas Baturaja FKIP Bahasa Inggris Semester VII tetap bertekad terus memacu kendaraannya untuk mencari pertolongan.
Sampai di sebuah warung yang sudah buka ditengah-tengah Desa Sepancar barulah Atik memberhentikan kendaraanya dan minta bantuan warga.
Saat memasuki perkampungan padat penduduk, dua begal bermotor N MAX sudah kabur.
Menurut Atik , saat itu yang ada dalam pikirannya hanya larii sejauh-jauhnya dengan cara tancap gas dari memacu sepeda motor ke arah Baturaja .
Beruntung anak bungsu dari dua bersaudara bisa selamat dan sepeda motor Honda Vario BG 5245 VA juga aman.
Manurut Atik, sebelum bertemu dengan begal dia berngakat dari rumahnya di Batumarta I Desa Tegaljaya Kecamatan Lubukraja pukul 06.15 WIB.
Baca juga: Tiga Permasalah Kulit yang Paling Sering Dijumpai, Berikut Solusinya
Baca juga: Mantan Bek Juventus Fabio Cannavaro Jadi Pelatih Benevento, Klub Kasta Kedua di Italia
Baca juga: Cristiano Ronaldo Menuju EURO 2024: Perjalanan Saya Belum Berakhir
Baca juga: Tim Asistensi Polda Sumsel Apresiasi Layanan Publik di Polres OKU Selatan
Mahasiswi Semester VIII Bahasa Inggris ini berangkat pagi-pagi sekali karena akan pergi PPL ke SMPN 23 OKU di Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur.
Menurut Atik, biasanya dia kadang diantar tapi kadang-kadang berangkat sendiri mengendarai sepeda motor.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo Sik mellaui Kasi Humas AKP Syafaruddin SH dan Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid SH mengatakan polisi sudah melakukan patroli di TKP. Polisi juga sudah menemui korban di rumahnya di Desa Tegaljaya Kecamamtan Lubukraja. (SP/LENI)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Drama Lawan Dua Begal, Mahasiswi di OKU Tak Gentar Meski Ditakuti Senjata Tajam,