TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang nelayan yang tenggelam di Perairan Karangkandri, Cilacap.
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan bahwa korban di temukan mengambang di sekitar lokasi kejadian.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (25/9/2022) sore sekira pukul 16.00 WIB.
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengapung di sekitaran lokasi kejadian," jelas Adah sebagaimana dalam rilis.
Baca juga: Video Ledakan di Dekat Asrama Polisi Grogol Sukoharjo Akibat Paket Bubuk Mercon dari Indramayu
Baca juga: 6 Prajurit TNI AD yang Mutilasi 4 Warga Papua Diduga Bisnis Penimbunan BBM
Sebelumnya, sejak Minggu (25/9) pagi, operasi pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
Dimana SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat seluas 2 nautical mail (nm) ke arah barat dari lokasi kejadian.
SRU 2 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) seluas 2 nautical mail (nm) ke arah timur dari lokasi kejadian.
"Kemudian untuk SRU 3, kami melakukan penyisiran darat sejauh 155 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian," kata Adah.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian di Perairan Karangkandri kembali ke kesatuannya masing-masing.
“Kepada pihak keluarga kami turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan kami mengucapkan terimakasih kepada Tim SAR Gabungan yang sudah melakukan pencarian dengan maksimal," tutur Adah.
Diberitakan sebelumnya, Muhamad Markan (25) nelayan asal Jalan Tapang Dengklok Rt 02 Rw 08, Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap tenggelam pada Sabtu (24/9) sekira pukul 04.30 WIB.
Markan diketahui tenggelam setelah terjatuh dari perahu yang ditumpakinya. (pnk)