Berita Regional

Pesan Menyayat Hati Ditulis Pembuang Bayi dalam Sepucuk Surat: Kami Tak Mampu Menghidupinya

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan bayi di Gelumbang, surat wasiat ungkap alasan bayi jenis kelamin lelaki itu dibuang di Muara Enim, Selasa (27/9/2022). Petugas Polsek Gelumbang menyambangi bayi yang ditemukan warga

TRIBUNJATENG.COM, SUMATERA - Seorang bayi dibuang di depan bengkel dilengkapi dengan sebuah surat yang diduga dari orangtuanya.

Surat itu berisi pesan menyayat hati soal kenapa bayi itu ditelantarkan.

Bayi tersebut ditemukan warga Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Senin (26/9/2022) sekitar pukul 19.15 WIB.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi 4 Orang Terjebak Ruko Ambruk Berlangsung Dramatis, Semua Selamat

Baca juga: Seorang Anggota Polisi Dikabarkan Meninggal di Kamar Hotel, Kapolrestabes Beri Tanggapan

Baca juga: PDIP Beri Penjelasan Penyebab Puan Maharani Cemberut saat Bagi-bagi Kaos, Video Terlanjur Viral

Bayi berjenis kelamin laki laki itu dibuang diduga oleh orang tuanya di depan Bengkel motor milik Andong Edwar di Rt 06, Rw 01, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Informasi yang berhasil dihimpun, bayi yang dibuang diduga oleh orang tuanya ditemukan  pertama kali oleh pemilik Bengkel motor,  Andong Edwar yang curiga ada  benda yang diletakkan di atas tempat duduk menunggu bengkel.

Kemudian ia langsung memastikan benda tersebut dan alangkah terkejutnya ternyata benda tersebut ada seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,1 kg dan 
panjang badan 48 cm. B

Bayi tersebut memakai bedong, selimut,  4 kotak, bedak dan baju-baju bayi dan amplop yang berisikan uang sebesar Rp 250 ribu.

Selain itu juga  ada surat yang berisikan permintaan agar anak tersebut di asuh dengan baik.

Adapun isi pesan  tersebut sebagai berikut :

Assalamualaikum

Saya mohon jaga anak saya karena kami tidak mampu untuk menghidupinya.

Saya mohon dengan sepenuh hati tolong jaga, rawat anak saya.

Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang telah mau merawat dan menjaga anak saya.

Saya mohon urus dengan baik

dan saya mohon jangan cari keluarganya karena kami orang yang tidak mampu.

Halaman
12

Berita Terkini