Kabupaten Semarang

Rencana Exit Tol Pringapus, Pemkab Semarang Sudah Bebaskan Lahan, Dikerjakan Pertengahan 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

"Kami juga mengecek jalan yang menuju sekitar depan Kantor Kecamatan Pringapus,” imbuhnya.

Ngesti mengungkapkan sejumlah alasannya terkait rencananya membuka exit tol di sana.

Seperti sebagai bagian upaya mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Bawen-Ungaran dan membuka akses bagi banyak pemilik sektor industri atau pabrik.

Keberadaan exit tol juga dinilai dapat menggeliatkan ekonomi masyarakat setempat.

Di sekitar exit tol akan berkembang menjadi kawasan usaha kecil dan area publik.

Selain itu, terdapat juga rencana proyek Bendungan Jragung yang akan dikembangkan untuk wisata sehingga potensi kunjungan wisatawan diharapkan bertambah.

Tak hanya alasan itu, akses menuju lokasi-lokasi yang dirasa penting juga jadi pertimbangan.

Semisal rencana pembangunan lapangan golf di daerah Pringapus dan rencana perguruan tinggi baru yaitu Polimarin yang infrastrukturnya dibangun pada 2023.

“Nanti juga ada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, lalu Kantor Balai Besar Wilayah Jalan Nasional di Karangjati."

"Jadi di sana pertumbuhannya bakal pesat sehingga mudah-mudahan akan mengurangi kepadatan di Bawen sampai Ungaran,” pungkasnya.

Mendengar kabar tersebut, warga setempat, Erwin Khusnul Maarif mengutarakan pendapatnya.

Baca juga: Perhatian Pemerintah Terhadap Kondisi Hotel Dibya Puri Semarang, Hendi: Akan Kami Revitalisasi

Warga Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas yang rumahnya berdekat dengan Kantor Kecamatan Pringapus dan rencana titik exit tol baru itu merasa mendapatkan sejumlah manfaat.

“Tentunya akses saya dan keluarga untuk ke jalan tol tersebut lebih mudah."

"Karena selama ini menurut saya kedua akses tol dari Jalan Semarang-Solo termasuk nanggung bagi saya."

"Kalau pulang dari luar kota menggunakan jalan tol, saat ini pilihannya melalui Exit Tol Bawen atau Exit Tol Ungaran."

Halaman
123

Berita Terkini