TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mendorong setiap daerah memiliki hari wajib mengenakan kain tradisional termasuk batik.
Ia mengatakan, kepala daerah memiliki kebijakan untuk untuk memperhatikan pengrajin batik dan kain tenun lainnya.
"Kebijakan hari-hari tertentu daerahnya untuk mengenakan kain tradisional," ujarnya saat membuka acara Batik Specta Nusantara di Kawasan Kota Lama Semarang,Sabtu (1/10/2022) sore.
Ia menilai, kebijakan itu semisal diterapkan di setiap daerah maka akan menggerakkan pengrajin batik untuk berkarya.
Sebab, semangat berkarya tidak terlepas dari kondisi pasar yang kuat.
"Contoh kota Semarang setiap hari kamis sudah diwajibkan memakai batik," terangnya.
Menurutnya, batik merupakan warisan buda Indonesia yang telah diakui nasional dan internasional.
Hal itu tentu sepatutnya membuat berbangga dan harus dilestarikan.
"Yang paling penting bergerak bersama lestarikan batik," katanya.
Ia menambahkan, pagelaran Batik Specta Nusantara di Kota Semarang mampu menggerakkan perempuan untuk berkarya.
Selain itu, mampu memberikan manfaat para pembatik dan pekerja perempuan.
"Seperti kita tahu karena mayoritas pekerja batik itu perempuan," imbuhnya. (Iwn)
Baca juga: Keren, Mahasiswi Unika Raih Juara 3 Sayembara Nasional dan Juara Harapan Sayembara di Jawa Timur
Baca juga: Kabar Duka: Ibunda Gading Marten Meningal Dunia
Baca juga: Sosok Soesilo Soedarman, Jendral Bintang Empat Kelahiran Kroya Cilacap Jateng Yang Dijuluki Mr Clean
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Bebas Visa ke Jepang untuk Warga Negara Indonesia