Kerusuhan Suporter di Malang

Update Kerusuhan Suporter Setelah Arema FC vs Persebaya di Malang, Korban Tewas Jadi 129 Orang

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam.

Diduga banyak korban berjatuhan lantaran mengalami sesak nafas dan terinjak-injak saat hendak keluar dari stadion.

Kerusuhan bermula saat suporter Arema FC memasuki stadion setelah timnya kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya.

Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

3. Tragedi Accra

Kejadian memilukan selanjutnya adalah tragedi sepak bola di Stadion Accra, Ghana tahun 2001.

Saat itu sedang berlangsung duel dua klub unggulan, Heart of Oak vs Kotoko.

Sama seperti di Kanjuruhan, Malang, saat kerusuhan terjadi, pihak kepolisian juga menembakkan gas air mata.

Suporter yang panik berdesak-desakkan di pintu keluar.

Akibat insiden ini 126 orang meninggal dunia.

Liga 1 2022-2023 Dihentikan Sepekan

Merespons kejadian ini, PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2022-2023 selama sepekan.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," kata Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu (2/10/2022).

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua."

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI."

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” tambahnya.

Halaman
123

Berita Terkini