Kerusuhan Suporter di Malang

Update Kerusuhan Suporter Setelah Arema FC vs Persebaya di Malang, Korban Tewas Jadi 129 Orang

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam.

PSSI sendiri sebagai induk organisasi sepak bola nasional menyatakan akan melakukan investigasi terhadap kerusuhan ini.

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana, terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit akhir."

Baca juga: Nasib Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Setelah Kerusuhan Suporter Tewaskan 127 Orang di Malang

Baca juga: Kerusuhan Suporter di Malang Insiden Mematikan Kedua Dalam Sejarah Sepakbola Dunia

Baca juga: Waspada Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Cilacap Minggu 2 Oktober 2022

"Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ tambahnya.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti terjadi di dalam lapangan.

Selain sanksi denda, Arema FC juga boleh jadi tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa."

"Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ tambahnya. (*)

Berita Terkini