TRIBUNJATENG.COM - Kasus rudapaksa terjadi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang karyawan SPBU merudapaksa seorang gadis.
Pelakun bernama Silvianus Kota (22).
Baca juga: Gara-gara Kerap Nonton Konten Dewasa, Siswa SMP Cabuli 2 Bocah Laki-Laki yang Masih SD
Sedangkan korban sebut saja Bunga (21).
Pelaku melancarkan aksinya dengan cara berpura-pura menjadi tukang ojek.
Korban lalu dibawa ke hutan untuk dirudapaksa pelaku.
Berikut fakta-fakta karyawan SPBU rudapaksa gadis di NTT, dihimpun dari Pos-Kupang.com dan Kompas.com, Minggu (2/10/2022):
Kronologi kejadian
Kasus ini bermula saat korban main ke kos kakaknya pada Jumat (30/9/2022) lalu.
Lokasinya berada di Kolikapa, Kelurahan Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Korban kemudian pulang dengan berjalan kaki pada 03.15 Wita sendirian.
Di tengah jalan, korban bertemu dengan pelaku.
Pelaku kemudian mengaku sebagai tukang ojek dan menawari korban untuk diantar.
Bukannya pulang, korban malah dibawa pelaku ke hutan.
Tempat kejadian perkarayanya berada di sekitar kompleks Perumahan Paudo, Kelurahan Danga, Kota Mbay.
Korban dibanting
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy mengatakan, pelaku yang melihat TKP yang sepi langsung memeluk dan membanting korban.
Pelaku lantas merudapaksa korban saat kondisi lemas tak berdaya.
"Usai beraksi, pelaku pergi meninggalkan korban seorang diri," ucap Ariasandy.
Korban dengan sisa tenaganya berjalan kaki menuju Mapolres Nagekeo untuk membuat laporan.
Pelaku ditangkap
Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Rifai menambahkan, korban setelah melapor dibawa ke RSD Aeramo untuk dilakukan visum.
"Korban saat ini dibawa perlindungan dari P2TP2A Kabupaten Nagekeo," kata dia.
Sedangkan pelaku yang merupakan karyawan SPBU berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian.
Silvianus Kota sudah ditahan dan dijerat pasal 285 KUHP tentang rudapaksa.
Pelaku terancam pidana penjara paling lama dua belas tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Karyawan SPBU Rudapaksa Gadis di NTT, Modus Pura-pura jadi Tukang Ojek lalu Bawa Korban ke Hutan
Baca juga: Kata Kriminolog soal Kasus Anak di Bawah Umur Rudapaksa Remaja di Hutan Kota Jakarta Utara