Baca tanpa iklan
Apa Itu Hipoglikemia? Kondisi yang Kerap Dialami Penderta Diabetes, Begini Pertolongan Pertamanya
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu hipoglikemia? Berikut cara pertolongan pertama saat bagi penderita diabetes yang mengalami hipoglikemia.
Apa Itu Hipoglikemia?
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal.
Sebagaimana diketahui, penderita diabetes mengalami gangguan dalam pengelolaan kadar gula darah.
Ini bisa menjadi sangat tinggi, sementara di waktu yang lain gula darah bisa turun alias mengalami hipoglikemia.
Gula darah yang sangat rendah dapat menyebabkan seseorang menjadi linglung atau bahkan tidak sadarkan diri.
Seperti diketahui, bagi penderita diabetes harus hidup dengan penuh kedisiplinan.
Mereka harus menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, berolahraga secara teratur dan memeriksa gula darah secara rutin.
Serta sederet program perawatan diabetes lainnya.
Program perawatan diabetes ini tidak hanya untuk menurunkan kadar gula darah, tapi bertujuan untuk menyeimbangkan kadar gula darah.
Lantaran gula darah yang terlalu rendah pun, bisa sangat membahayakan.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda hipoglikemia berat.
Tanda-tanda hipoglikemia di antaranya gemetar, berkeringat, pusing, kebingungan, dan detak jantung yang cepat.
jika tindakan tidak diambil dengan cepat hal itu dapat berkembang menjadi hipoglikemia parah atau secara informal disebut syok insulin atau syok diabetes, yang dapat menyebabkan:
Kelemahan otot
Kesulitan berbicara
Penglihatan kabur
Kebingungan
Kejang atau kejang
Kehilangan kesadaran
"Ini dapat terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2. Dan sangat membahayakan bagi orang yang mengalami apa yang disebut ketidaksadaran hipoglikemia," jelas Shannon Knapp, Manajer Pendidikan Diabetes sebagaimana dilansir Cleveland Clinic.
Penyakit diabetes membuat tubuh seseorang tidak dapat memproduksi cukup – atau apapun – insulin.
Insulin merupakan hormon yang memungkinkan tubuh untuk mengubah dan menggunakan glukosa (gula) dari makanan sebagai bahan bakar.
Akibatnya, kadar gula darah mereka terlalu tinggi.
Orang dengan diabetes tipe 1 dan beberapa orang dengan diabetes tipe 2 menggunakan insulin untuk membantu menjaga gula darah mereka pada tingkat yang aman dan lebih rendah.
Tetapi jika seseorang tidak makan cukup karbohidrat untuk jumlah insulin yang mereka ambil, atau jika mereka berolahraga lebih dari biasanya tanpa menyesuaikan dosis insulin.
Makan mereka sebenarnya dapat mengalami gula darah yang terlalu rendah – yang disebut hipoglikemia.
Pertolongan Bagi Penderita Hipoglikemia
Jika seseorang mengalami kebingungan atau linglung tapi masih sadar, bantu mereka menemukan sesuatu untuk dimakan atau diminum yang mengandung sekitar 15 gram karbohidrat kerja cepat.
Permen seperti cokelat batangan dan kue kering mengandung karbohidrat, tetapi juga mengandung lemak.
Hal itu dapat menunda penyerapan karbohidrat, sehingga tidak ideal untuk situasi ini.
Sebagai gantinya, pilih jus buah, tiga atau empat tablet glukosa atau permen.
Hal lainnya, jika orang tersebut kehilangan kesadaran atau mengalami kejang.
Maka Anda sebaiknya langsung menghubungi unit layanan darurat medis.
Jangan mencoba memberi mereka apa pun untuk dimakan, karena mereka dapat tersedak.
Namun, mereka mungkin memiliki kotak P3K yang berisi dosis glukagon suntik yang dapat meningkatkan gula darah mereka.
Jika tidak ada orang yang telah dilatih untuk menggunakannya, tetaplah bersama orang tersebut dan tunggu hingga petugas tanggap darurat tiba.
Bbicaralah dengan mereka yang pernah mengalami hipoglikemia terutama bagi orang terdekat.
Sehingga ini dapat membantu waspada dan siap membantu, jika diperlukan, dalam situasi darurat.
Dan jika perilaku mereka tampak aneh, atau tidak sehat, jangan takut untuk bertanya apakah mereka baik-baik saja.
Karena gula darah rendah dapat membuat seseorang linglung sehingga dibutuhkan seseorang untuk berkomunikasi. (*)