TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ada sebanyak 1.500-an Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hingga saat ini belum mengambil bantuan langsung tunai (BLT) BBM di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Kepala Kantor Pos Karanganyar, Luluk Maulidia menyampaikan, total penerima bantuan dampak kenaikan harga BBM di wilayah Kabupaten Karanganyar ada 60.646 KPM.
Hingga saat ini penyaluran bantuan kepada masyarakat masih terus berjalan baik itu secara door to door atau melalui kantor pos terdekat di masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Kita diberi perpanjangan waktu sampai 7 Oktober 2022. Yang belum ambil ada 1.500-an KPM. Setelah saya tanya ke beberapa kecamatan, kebanyakan karena merantau. Paling banyak di wilayah 4J (Jatiyoso, Jumapolo, Jatipuro dan Jatiyoso)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (6/10/2022).
Dia menerangkan, sebenarnya bantuan bisa diambil oleh anggota keluarga lain apabila ada penerima bantuan yang merantau dengan syarat membawa surat keterangan dari kelurahan/desa dan membawa kartu keluarga (KK).
Saat ditanya terkait kendala penyaluran, terang Luluk, kebanyakan penerima bantuan merantau. Oleh karena itu pihaknya berupaya selain melakukan penyaluran secara door to door juga berkoordinasi dengan pihak desa/kelurahan.
"Bagi yang belum mengambil bantuan sebenarnya batas waktu dari Kemensos itu sampai 14 Oktober 2022, nah itu masih bisa diambil.
Tapi kalau lewat dari 14 Oktober 2022, otomatis dana itu kita blokir, kita kembalikan ke Kemensos. Cuma itu informasi sementara, tidak tahu nanti kalau ada perpanjangan lagi," ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terutama yang belum mengambil bantuan supaya berkoordinasi dengan Kantor Pos atau pihak desa.
Apabila penerima bantuan sakit atau jompo, lanjutnya, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara door to door. Sedangkan apabila ada kendala teknis seperti perbedaan huruf dalam kartu identitas dapat berkoordinasi dengan petugas di kantor pos terdekat. (Ais).
Baca juga: Satpol PP Kota Salatiga Jaring Enam Pelajar dalam Razia Gabungan
Baca juga: Chord Kunci Gitar Kanjuruhan Iwan Fals
Baca juga: Apa Itu Resesi? Ancaman Ekonomi Global di 2023
Baca juga: Cerita Mistis Selak Makhluk Jadi-jadian yang Dipercaya Masyarakat Lombok