"Terutama menyaring kotoran-kotoran sebelum masuk ke liang Miss V.
Maka dia itu akan tertahan dulu oleh bulu-bulu tersebut," terang Dokter Boyke.
Mencukur bulu kemaluan hingga habis dikhawatirkan akan menimbulkan rasa gatal yang berakibat pada iritasi kulit.
"Kalau dia yang dicukur habis, itu kadang-kadang tumbuhnya menimbulkan rasa gatal.
Secara gak sengaja dia akan menggaruk.
Itu juga bisa menambah infeksi dan risiko terkenanya infeksi jamur," jelas Dokter Boyke.
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Richard juga menambahkan tentang pentingnya alat yang digunakan untuk mencukur bulu kemaluan.
"Ada sebuah jurnal yang menagakan kita boleh mencukur atau memotong rambut miss v asal dengan alat yang bersih.
Kalau alatnya tidak bersih, bisa menimbulkan efek samping, infeksi atau folikulitis dan bisa gatal di daerah kemaluan ," imbuh dr Richard. (*)