Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Sosok Aipda HR mendadak jadi terkenal setelah mencorat-coret kantor hingga mobil dinasnya dengan tulisan “Sarang Pungli”, “Sarang Korupsi”, hingga Raja Pungli.
Dua tulisan yang disebut di awal dicoret di tembok-tembok Markas Polres Luwu, sementara yang terakhir dicoretkan ke mobil dinas polisi.
Diketahuo Aipda HR merupakan anggota Polres Luwu sendiri.
Aipda HR merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tottenham Tempel Manchester City Setelah Bungkam Everton
Baca juga: Viral Video Mobil Pajero Polisi Terus Merangsek Bunyikan Sirine di Kemacetan Lampu Merah
Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun! Nadia DP Petugas Call Center Garuda Indoesia Kecelakaan
Namun sayangnya kini ia dinyatakan mengalami gangguan jiwa karena aksi mencorat-coret tersebut.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, coretan di dinding, pintu hingga mobil patroli milik satlantas Mapolres Luwu, itu dilakukan oleh oknum anggotanya sendiri yang disinyalir alami gangguan mental.
"Saya sudah konfirmasi, memang hasil pemeriksaan anggota mengalami gangguan jiwa," kata Kombes Komang Suartana melalui pesan Whatsap, Sabtu, (15/10/2022).
Sebelumnya diberitakan, Mako Polres Luwu, Sulawesi Selatan, dipenuhi dengan coretan, kata-kata yang tidak senonoh terhadap institusi kepolisian.
antauan Kompas.com di Mako Polres Luwu, coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba,dan ruangan lainnya dengan kata-kata seperti “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli”.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan, pelakunya adalah anggota Polres Luwu sendiri.
“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis/kejiwaan,” kata Arisandi melalui pesan WhatsApp, yang dikirimkan Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: Setelah Bunuh dan Bakar Pacar di Hutan, Supan Serahkan Diri ke Kantor Polisi
Baca juga: Gadis 18 Tahun Dicabuli Dukun, Disuruh Nonton Film Dewasa saat Ritual Buang Sial
Menurut Arisandi, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya, selang beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan,’ ucap Arisandi.
Menurut Arisandi, pelakunya diduga oknum polisi berpangkat Aipda berinisial HR, merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Gedung Mapolres Luwu, Aipda HR juga Coret Mobil Patroli Polisi dengan "Raja Pungli"